Bingkaiwarta, KUNINGAN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan (Uniku) sukses melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2023, yang disebar ke 60 Desa dari 4 Kabupaten, yaitu Kab. Kuningan 14 Desa, Kab. Majalengka 16 Desa, Kab. Ciamis 25 Desa dan Kab. Brebes 5 Desa, mulai dari tanggal 12 Juli sampai 11 Agustus 2023.
Sebagai penutup rangkaian KKN 2023, LPPM menggelar kegiatang yang bertajuk “Diseminasi KKN Uniku”, yang dipusatkan di Gedung Student Center Iman Hidayat Kampus I Uniku, Selasa (29/08/2023).
Nampak hadir, Bupati Kuningan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Drs. H. Uca Somantri, M.Si., perwakilan BAPPEDA, Diskdikbud, Diskopdagerin, BPBD, Disporapar, DPMD, jajaran pengurus Yayasan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana, M.Si, beserta jajaran Pejabat Struktural lainnya di Lingkungan Uniku, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), peserta KKN dan tamu undangan lainnya.
“Tujuan dari KKN ini adalah memberikan pengalaman kepada para mahasiswa di dalam kehidupan bermasyarakat, yang kedua mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada Masyarakat, ketiga meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada Masyarakat dan keempat berpartisipasi di dalam memecahkan permasalahan yang ada di Masyarakat,” ujar Kepala LPPM Dr. Toto Supartono, M.Si., dalam laporannya.
Dikatakannya, ada 5 program unggulan yaitu, Literasi dan Numerasi, peningkatan Ekonomi dan UMKM, Teknologi Informasi dan Koordinasi, Mitigasi bencana, dan kesadaran hukum.
“Desiminasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN tersebut dan bertujuan untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh peserta KKN selama KKN berlangsung,” jelasnya.
Desiminasi ini akan diwakili oleh 5 (lima) kelompok terbaik dari 60 kelompok untuk mempresentasikan atau memaparkan kegiatan-kegiatan selama KKN.
“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dari Universitas Kuningan dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi siap berkontribusi secara langsung kepada Masyarakat dan lingkungan sekitarnyam,” ujar Wakil Rektor I Uniku dalam sambutannya.
Menurut Anna, KKN merupakan pilar utama dari Pendidikan yang Uniku selenggarakan berorientasi pada penerapan pengetahuan dalam dunia nyata.
“Melalui KKN tentunya mahasiswa diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan langsung dinamika dan kompleksitas kehidupan masyarakat, mereka belajar untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan Masyarakat, mengidentifikasi masalah yang nyata dan tentu saja merancang solusi berdampak positif,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan yang diwakili oleh Kepala Disdikbud Kab. Kuningan, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan KKN Uniku.
“Saya atas nama pribadi dan juga mewakili pemerintah kabupaten kuningan, mengucapkan selamat atas pencapaian mahasiswa hingga ke tahap KKN dan telah berhasil menjalankan program kerja sesuai kebutuhan dimasing-masing desa atau kelurahan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan KKN ini merupakan suatu tantangan bagi mahasiswa bagaimana mereka memposisikan dan beradaptasi di lingkungan Masyarakat secara langsung. (Abel/rls)