Bingkaiwarta, KUNINGAN – Konferensi internasional merupakan ajang pertemuan perwakilan masyarakat ilmiah yang datang dari seluruh dunia. Selama konferensi umumnya membahas beberapa isu terkini yang terjadi di dunia, sehingga lazim diikuti oleh peserta dan presenter yang berasal atau berdomisili di berbagai negara.
Menjadi presenter dalam konferensi Internasional memungkinkan orang untuk menyampaikan idenya agar diketahui oleh masyarakat ilmiah lintas negara. Sebagaimana dengan kolaborasi dosen-praktisi Dessy Kushardiyanti,M.A dan Novy Khusnul Khotimah,M.A, dimana Dessy berafiliasi dengan IAIN Syekhnurjati Kementerian Agama, sedangkan Novy berafiliasi dengan BNNK Kuningan, BNN RI.
Meskipun berasal dari institusi yang berbeda, namun dapat menciptakan karya yang dapat lolos dipresentasikan ke dalam ajang Internasional tersebut.
Novy Khusnul Khotimah menyebut, ada tiga konferensi Internasional yang diikuti dengan karya yang dipresentasikan, yakni International Conference on Religious Moderation : Religious Moderation in the Digital Space yang diselenggarakan di Jakarta, 26-28 Juli 2022 oleh Kementerian Agama dengan karya ilmiah yang berjudul Twitter User Sentiment Analysis #nonhalal in typology of inclusivism, exclusivism and pluralism
“Kedua, ICHELSS yaitu International Conference on Humanities, Education, Law, and Social Sciences, yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta dengan karya ilmiah yang berjudul The Effectiveness of Rehabilitation of Drug Abusers Based on Spiritualism: Islamic Therapy at the Cipta Wening Foundation, Kuningan, West Java,” ujar Novi kepada bingkaiwarta.co.id, Jumat (30/12/2022).
Selanjutnya, ketiga 1st ICP & 10th ELITE Hybrid International Conference On “GLOBAL CROSS CULTURE PRACTICES” yang diselenggarakan oleh UIN Malang dan Association of Lecturers of English Linguistics, Literature and Education dengan karya ilmiah berjudul Indonesian Diaspora, A Cultural Property Asset With The Potential In Participation For Advancement Of The Nation
Dengan berkolaborasinya dosen dan praktisi dalam mengerjakan karya ilmiah serta dapat dipresentasikan pada konferensi internasional ini, Ia berharap dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi dosen dan praktisi lain untuk membuat karya ilmiah dengan semangat yang serupa. Semangat membuat karya yang bersumber dari latar belakang pemikiran dan bidang yang berbeda untuk menghasilkan pembaruan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain mempresentasikan karya ilmiah di konferensi Internasional, praktisi dan dosen ini juga telah berkarya dalam bentuk tulisan lain sepanjang tahun 2022 ini. Novy misalnya, telah menerbitkan 5 buku pada tahun 2022 dan 10 buku pada tahun 2021, dimana 15 bukunya tersebut telah ada ISBN dari Perpustakaan Nasional Indonesia. Sedangkan Dessy juga telah menulis 12 artikel Jurnal berakreditasi SINTA Indonesia. (Abel)
