Bingkaiwarta, DARMA – Mahasiswa KKN Universitas Kuningan berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan telah sukses meningkatkan antusias masyarakat terhadap literasi melalui Ruang Literasi Masyarakat yang bertajuk “Gemakan Aksi Melalui Gerakan Literasi”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Bakom, Kecamatan Darma, Minggu (30/7/2023) ini, di resmikan oleh Kepala Desa Bakom H Akhyudin.
Irvan Firmansyah perwakilan kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan didampingi Muhamad Rizal Maulana perwakilan dari Universitas Kuningan mengatakan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk penyelenggaraan program unggulan yang sudah saling disepakati antar kelompok KKN sebagai ajang berkolaborasi.
Ia menyebut kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi. Dan cukup menggemakan literasi terhadap masyarakat melalui anak-anak.
“Kami percaya bahwasanya minat dan keinginan akan tumbuh bila belajar dibarengi engan kegiatan yang aktif seperti yang diadaptasi dari lingkungan para cendekiawan pendidikan yakni Belajar sambil Bermain,” ujar Irvan kepada bingkaiwarta.co.id, Senin (31/7/2023).
Segmen kegiatan dibagi menjadi beberapa posko. Peserta dikumpulkan di aula balai desa untuk kemudian menyimak pertunjukan dongeng oleh Kak Rio dari Kampung Dongeng. Selanjutnya memasuki posko pertama, yakni taman baca dimana peserta diminta mengulas kembali dongeng yang sudah dipersembahkan sebelumnya maupun membaca buku cerita yang dipilihkan oleh panitia. Barangsiapa yang memiliki keberanian untuk maju kedepan maka akan mendapatkan satu poin yang dapat ditukarkan nanti di posko penukaran hadiah.
“Kemudian posko kedua, lebih menekankan ke pematerian mengenai pentingnya pendidikan karakter, setelah itu diadakan quiz kecil-kecilan terkait pengetahuan kepancasilaan dan kewarganegaraan yang mana ini pun akan memperoleh poin yang dapat ditukar nantinya. Di posko ketiga adalah pematerian terkait edukasi teknologi informasi dan internet, dilakukan pemutaran video animasi mengenai hal tersebut,” paparnya.
Selanjutnya, Rizal menambahkan, di posko keempat adalah games yang berkonsentrasi pada kerja sama antar kelompok, dimana kelompok pemenang akan mendapatkan poin ditiap peserta di dalamnya. Lalu sebagai penutupan, para peserta yang memiliki poin dapat menukar poinnya dengan hadiah yang tersedia di posko terakhir. Pada pukul 16.00 WIB pun kegiatan selesai.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut meskipun masa pengabdian sudah berakhir. Maka dari itu, diharapkan keterlibatan masyarakat dalam memberdayakan kegiatan positif ini dalam meraih peningkatan akan literasi masyarakat di Desa Bakom,” tutup Rizal. (Abel)
