Bingkaiwarta, CIREBON – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon menyalurkan dana stimulan tahun anggaran 2025 kepada 42 cabang olahraga (cabor) dengan total anggaran sebesar Rp 522.500.000.
Ketua KONI Kota Cirebon, Mohamad Handarujati Kalamullah, menyampaikan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi tambahan dukungan bagi cabor dalam melakukan pembinaan atlet, meski jumlahnya masih jauh dari kebutuhan ideal.“Kita berharap stimulan ini bisa menjadi supporting untuk pembinaan para cabor meningkatkan kualitas. Walaupun tentunya tidak sesuai dengan harapan karena keterbatasan anggaran,” ujarnya, Sabtu (20/9/2025).
Handarujati menjelaskan, prestasi olahraga Kota Cirebon sempat turun pada Porprov 2022, di mana hanya meraih 15–18 medali emas dan harus puas berada di peringkat 19. Oleh karena itu, KONI menargetkan agar pada Porprov 2026 nanti Kota Cirebon bisa kembali menembus 10 besar.“Minimal harus bisa meraih 30 emas. Itu target realistis karena pada Porprov 2022, posisi 10 besar terakhir diraih dengan 30 emas,” ucapnya.
Ia menambahkan, fokus KONI Kota Cirebon saat ini lebih diarahkan pada pembinaan atlet lokal, mengingat keterbatasan anggaran hibah dari Pemerintah Kota Cirebon. Berbeda dengan beberapa daerah yang melakukan rekrutmen atlet dari luar, Kota Cirebon lebih menekankan penguatan potensi dari dalam.
Selain dana stimulan, KONI juga mendapat tambahan anggaran hibah sebesar Rp2,5 miliar dari perubahan APBD. Dari jumlah tersebut, Rp1 miliar dialokasikan khusus untuk persiapan Beka Porprov 2026.
Handarujati menegaskan, cabang olahraga unggulan tetap menjadi fokus utama, terutama cabor dengan peluang medali tinggi seperti bela diri, basket, panjat tebing, bulu tangkis, dan taekwondo. Saat ini, KONI mencatat sedikitnya ada 13 cabang olahraga unggulan di Kota Cirebon.“Keterbatasan anggaran ini bukan halangan, justru menjadi pemicu untuk bertransformasi. Kita fokus pada pembinaan atlet agar bisa menambah perolehan medali dan mengharumkan nama Kota Cirebon di Porprov 2026,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon yang telah memberikan stimulan bagi cabang olahraga (cabor) binaannya.“Alhamdulillah, semangatnya patriot-patriot KONI Kota Cirebon hari ini luar biasa. Bapak Ketua KONI Kota Cirebon telah memberikan stimulan kepada cabor-cabor, semoga bisa menjadi pemicu semangat,” ujar Siti Farida.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meningkatkan motivasi atlet dan pelatih dalam menjalani latihan, sehingga melahirkan prestasi baru yang membanggakan. Menurutnya, kesiapan atlet sangat penting menjelang ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Harapan kami, dengan adanya stimulan ini atlet semakin giat berlatih. Semoga bisa menghasilkan banyak medali emas sesuai target, sekaligus menjaga kesehatan dan semangat pelatih maupun atletnya,” katanya.
Siti Farida menambahkan, saat ini Kota Cirebon memiliki 42 cabor di bawah binaan KONI. Pada Porprov sebelumnya, Kota Cirebon berhasil meraih medali emas dari 19 cabor.“Target kita ke depan tentu lebih besar. Dari 19 cabor, kita ingin meningkat menjadi 25 cabor yang menyumbang medali emas. InsyaAllah, dengan semangat patriot-patriot olahraga, kita bisa meraih hasil terbaik di Porprov 2026,” tegasnya.
Untuk Total Dana Stimulant tahun anggaran 2025 sebesar Rp 522.500.000 terbagi untuk 41 Cabor dan Dana terbesar yakni Rp 35.000.000 untuk Cabor Berprestasi yang menonjol yang meraih medali Emas terutama di ajang PORPROV tahun 2022 seperti Bola Basket (PERBASI), Gulat (PGSI) dan Panjat Tebing (FPTI) kemudian untuk Dana Stimulant Terkecil sebesar kurang lebih 5 Juta rupiah dilihat dari perkembangan dan pembinaan atlet serta torehan prestasi yang masih minim. Kemudian selain Dana stimulant tahun anggaran 2025, KONI Kota Cirebon juga akan memberikan dana event Cabor 2025, Dana Babak Kualifikasi (BK) PORPROV 2025 serta Dana Sarpras 2025 yang juga akan diberikan di tahun anggaran 2025. (ARL)
