Bingkaiwarta, KUNINGAN – Karang Taruna Ikatan Pemuda Awirarangan (IPMA) melakukan Rapat Koordinasi Tahap I bersama tokoh Awirarangan, Jumat (17/9/2021) malam. Dalam rapat tersebut, membahas 3 program yaitu program kesenian, agama, dan olahraga.
Acara dihadiri oleh Ketua LPM (H. Otong), MPKT (H. Toto Cipto, Wayang, Enda), dan Ketua PETIK (Adang Sumbada), serta unsur masyarakat dan tokoh pemuda sebanyak 18 orang.
KT IPMA menyikapi ke 3 program tersebut sangat memiliki ciri bagi warga Awirarangan yang tidak bisa terpisahkan bahkan merupakan sebuah identitas diri bagi generasi muda khususnya.
“Dalam rakor tersebut, kami membahas agenda terdekat yaitu (HUT IPMA dan Maulid Nabi Muhammad SAW, serta Pembentukan Club Sepak Bola Awirarangan,” kata Ketua KT IPMA Andri kepada bingkaiwarta.co.id, Sabtu (18/9/2021).
Selain itu, kata Andri, dalam rapat tersebut membahas rencana permohonan pemindahan lapangan Ciweri Awirarangan. “Agenda tersebut adalah agenda terdekat yang Insya Allah akan dilaksanakan oleh KT IPMA dan jauh lebih focus setelah tahap 1 akan diselenggarakan rakor tahap 2 menyikapi kuatnya permintaan masyarakat Awirarangan akan perpindahan lapang yang refresentatif bisa dimanfaatkan oleh banyak hal,” ujarnya.
Menurutnya, di Awirarangan memiliki berbagai potensi baik dari keagamaan, olahraga, ataupun seni buhun yang harus dilestarikan sehingga harus memiliki lapangan sepak bola yang refresentatif untuk bisa dimanfaatkan secara umum bagi masyarakat terutama generasi muda.
“Bahkan dalam waktu dekat Insya Allah kami akan memparipurnakan kembali Club Sepak Bola Awirarangan, serta harus memiliki gedung serbaguna untuk mampu mewadahi bidang seni seperti Cimande, Seni Ngaruat (kecapi), Karinding dan yang lainnya karena potensi tersebut ada SDMnya di Awirarangan,” imbuhnya.
Lanjutnya, Andri menambahkan, pihaknya akan jauh lebih focus untuk perpindahan lahan bengkok garapan IPMA yang diperuntukan untuk lapang dan gedung. “Kami akan segera silaturahmi ke Bupati Kuningan (H. Acep Purnama) untuk menyampaikan program yang telah lama digagas dan diproses pada masa kepemimpinan KT IPMA yang lalu yaitu sdr Diki Ahmed, dan ini datang dari permintaan yang kuat yaitu masyarakat Awirarangan,” pungkasnya. (Abel Kiranti)
