Bingkaiwarta, KUNINGAN – Aplikasi Si Badu miRAkyat, yaitu aplikasi Bank data pelaku usaha ekonomi kerakyatan yang dapat diakses melalui bankdata.wimarket.id. Aplikasi Si Badu miRAkyat ini dibuat untuk pendataan para pelaku usaha UMKM, gerakan koperasi, pedagang kaki lima, toko modern, dan lain lain.
Aplikasi Si Badu miRakyat yang telah dilaunching pada 31 Maret tahun 2021 lalu, kini melalui proyek perubahan telah dikembangkan menjadi tiga (3) fitur pada aplikasi Sibadu miRAkyat, yakni pendaftaran SPP IRT, katalog UMKM, dan harga komoditas.
Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M. Si menjelaskan, untuk melakukan tindakan yang efektif, efisien dan terukur harus diawali dari data pelaku UMKM yang akurat agar tidak salah sasaran. “Dari pemikiran tersebut, maka dibuatlah Si Badu miRakyat sebagai solusi dalam tata kelola UMKM yang dinamis yang telah dilaunching pada 31 Maret 2021 lalu” jelas Uu kepada bingkaiwarta.co.id, Kamis (18/11/2021).
Dikatakan Uu, tujuan optimalisasi layanan informasi terpadu dan terintegrasi melalui pengembangan aplikasi Si Badu miRakyat di Kabupaten Kuningan, merupakan terobosan proyek perubahan atau inovasi dalam rangka penyempurnaan aplikasi yang telah ada. Adapun proyek perubahan ini dilaksanakan melalui tahapan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
“Proyek perubahan ini melibatkan jejaring kerja yang memiliki komitmen dan sangat mendukung. Jejaring kerja dimaksud adalah dari internal maupun eksternal. Outcome dari proyek perubahan dengan penambahan berupa fitur-fitur diharapkan masyarakat dengan mudah dapat mengakses layanan dan informasi yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Nah, kepada masyarakat Kabupaten Kuningan, Silahkan kunjungi Si BaDU miRakyat melalui bankdata.wimarket.id (Abel Kiranti)
