banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Libur Panjang, Kementan Tetap Pantau Lahan Pertanian di Kuningan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ketika sebagian besar masyarakat menikmati libur panjang dari Jumat hingga Selasa (9–13 Mei 2025), jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) RI justru memanfaatkan momentum ini untuk memastikan sektor pertanian tetap berjalan. Salah satu agenda penting dilakukan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan memonitor perkembangan Luas Tambah Tanam (LTT) dan kesiapan irigasi pertanian.

Tim Kementan yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Dr. Yudi Sastro, bersama Direktur Serelia, Dr. Abdul Roni Angkat, serta Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP, Dhani Gartina, turun langsung menyusuri lahan sawah. Mereka berdialog dengan para petani dan penyuluh, sekaligus meninjau kondisi infrastruktur irigasi di wilayah tersebut.

banner 728x250

“Kami ingin memastikan program LTT berjalan sesuai sasaran, bukan sekadar laporan di atas kertas. Kehadiran kami di lapangan adalah bentuk keseriusan mendukung petani agar produktivitas tetap terjaga,” ungkap Dr. Yudi.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, kunjungan kerja ini menunjukkan solidnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian tidak bisa berhenti hanya karena tanggal merah di kalender.

“Di saat banyak instansi libur total, di Kuningan kegiatan pertanian tetap berjalan. Ini bukti bahwa pangan adalah prioritas yang harus dijaga tanpa henti,” ujarnya.

Selama kunjungan, tim Kementan mengevaluasi capaian LTT dan kesiapan sistem irigasi yang menjadi faktor krusial dalam mendukung musim tanam berikutnya. Data akurat dari lapangan menjadi bahan penting untuk menyusun kebijakan pangan yang tepat sasaran.

Dr. Abdul Roni menilai Kuningan sebagai contoh daerah yang tidak hanya cepat dalam pelaporan, namun juga sigap dalam pelaksanaan program. Sementara Dhani Gartina mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara pola tanam dan manajemen air agar ketersediaan air selalu sesuai dengan kebutuhan petani.

Di penghujung kunjungan, Kementan memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak di Kabupaten Kuningan. Kolaborasi lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, penyuluh, petani, hingga peran aktif TNI dan aparat wilayah—dinilai menjadi fondasi kuat dalam menjaga ketahanan pangan.

“Pertanian adalah kerja kolektif. Keberhasilan di Kuningan menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong mampu menjaga kesinambungan program nasional, bahkan saat hari libur,” tutup Dr. Wahyu.

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa sektor pertanian tak mengenal hari libur. Kementan terus bekerja, Kuningan tetap bergerak. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan