banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Menggalang Kekuatan Global Untuk Palestina

 

Oleh: Rahmawati Nursyeha

banner 728x250

Jurnalis foto yang pernah viral karena menulis pesan menyentuh sebagai bentuk dukungan untuk Gaza, Fatima Hassouna, tewas dalam serangan brutal Israel pada pekan ini.

Kementerian Kesehatan di Gaza pada Jumat (18/4) menyatakan Fatima tewas bersama tujuh anggota keluarga di kediaman mereka di Jalan Al Nafaq, Kota Gaza.

Militer Israel selalu berdalih melindungi warga sipil saat menyerang Hamas. Namun Israel juga menggempur habis-habisan warga dan objek sipil di Gaza.

Imbas serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, lebih dari 60 ribu warga di Palestina meninggal, ratusan ribu rumah hancur, dan jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi. [www.cnnindonesia.com]

Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) telah memperingatkan tentang krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Jalur Gaza, dengan menyatakan bahwa setidaknya dua juta orang – yang sebagian besar mengungsi – saat ini hidup tanpa sumber pendapatan apa pun, dan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan utama mereka. Dalam serangkaian pernyataan yang dirilis selama beberapa jam terakhir, WFP membunyikan alarm atas meningkatnya bahaya bagi ratusan ribu penduduk Gaza .

Mengutip dari The Peninsula, Minggu, 20 April 2025, WFP menyatakan mengakui secara mendalam atas penurunan tajam stok pangan, dengan peringatan bahwa Jalur Gaza berada di ambang bencana kemanusiaan.

WFP menekankan bahwa situasi kritis ini diperparah penutupan perbatasan yang sedang dilakukan oleh Israel, yang mencegah pengiriman pasokan pangan penting ke Jalur Gaza.

Menurut WFP, Gaza sangat membutuhkan aliran pangan yang tidak terputus dan terus-menerus untuk menghindari keruntuhan ketahanan pangan total.

WFP juga memperingatkan tentang konsekuensi parah jika kondisi saat ini terus berlanjut, dengan menunjukkan bahwa warga sipil Palestina di Gaza sudah menghadapi kondisi kemanusiaan yang mengerikan, dengan kekurangan sumber daya penting yang akut untuk menopang kehidupan mereka.[www.metrotvnews.com]

Akibat dari krisis pangan, warga Palestina mulai memakan daging kura-kura untuk memenuhi kebutuhan protein mereka imbas krisis makanan akibat pengepungan dan genosida yang dilakukan Israel. Majida Qanan mengatakan, anak-anak di Gaza harus dibujuk agar mau memakan daging kura-kura tersebut.[www.cnnindonesia.com]

Penderitaan kaum muslim di Gaza tak juga berakhir. Sementara penjajah Zionis justru makin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Kecaman dunia tak dihiraukan. Di sisi lain, pemimpin negeri-negeri muslim belum juga memberikan pertolongan nyata bagi Palestina. Bahkan meski Umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi.

Allah memerintahkan umat islam memberi pertolongan pada saudaranya sesama muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda:

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى.

“Perumpamaan kaum Mukminin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bahu-membahu, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota tubuhnya yang lain ikut merasakan sakit juga, dengan tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)

Oleh karena itu, wajib menolong saudaranya. Selama umat masih terikat pada nasionalisme warisan penjajah, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu, dan jihad pun tidak akan digerakkan. Maka, umat Islam harus mencampakkan nasionalisme, menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global, yaitu Khilafah (perisai).

Sudah seharusnya upaya menggalang solidaritas internasional diarahkan untuk menyelesaikan masalah Palestina secara menyeluruh, karena akar masalah Palestina dan Gaza adalah penjajahan dan genosida, sehingga solusi nya bukan hanya sekedar bantuan kemanusiaan atau solidaritas yang bersifat parsial saja.
Perjuangan kaum muslim tidak akan pernah padam sebelum tanah Palestina bebas dari cengkeraman kafir penjajah.

Kita sebagai umat muslim wajib menyeru dengan seruan yang sama. Umat harus terus mengingatkan akan persatuan umat dan kewajiban menolong mereka.
Karena, tanah Palestina adalah tanah yang diberkahi Allah Taala. Tanah amanah bagi umat islam. Palestina hilang pada hari ketika Khilafah tiada. Kaum muslim harus terus berjuang dengan serius untuk mengembalikan tegaknya Khilafah. Umat harus bergerak menuntut penguasa muslim melaksanakan kewajiban menolong Palestina dengan melaksanakan jihad dan menegakkan khilafah.

Gerak umat harus ada yang memimpin agar terarah. Pemimpin dakwah itu adalah jamaah dakwah ideologis yang menyerukan jihad dan tegaknya khilafah. Para pengemban dakwah harus terus bergerak dengan mengerahkan seluruh kemampuannya agar persatuan umat terwujud dan berjuang bersama menegakkan khilafah agar persoalan umat termasuk palestina segera terselesaikan dan kehidupan islam dapat dilangsungkan kembali.

Wallahu a’lam bish shawab


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan