Bingkaiwarta, KUNINGAN – MN (31) pelaku Teror Bom di wilayah Ciawigebang yang sempat membuat resah masyarakat adalah seorang janda beranak 5 (lima). Ia mengaku melakukan aksinya lantaran merasa bingung saat didesak oleh orang tuanya yang meminta uang.
“Saya spontan melakukan aksi teror itu. Saya bingung karena orang tua mendesak saya minta uang yang ada di saya. Akhirnya terlintas dipikiran saya untuk membuat SMS Teror Bom, dengan tujuan agar ibunya percaya bahwa banknya tutup,” kata MN saat ditanya bingkaiwarta.co.id, Senin (1/11/2021).
MN yang baru 1 tahun menjanda karena cerai dengan suaminya, setiap harinya Ia bekerja sebagai pembuat kue basah. Ia pun merasa menyesal atas apa yang sudah dilakukannya. “Saya menyesal. Saya tidak kepikiran akan seperti ini akhirnya,” ungkapnya dengan nada sedih.
Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP M. Hafid Firmansyah, S. I. K., MA mengatakan, awalnya pelaku tidak mau mengakui perbuatannya. Namun, akhirnya pelaku mau berterus terang. “Awalnya memang tidak mengaku. Tapi akhirnya Ia kooperatif. Mengakui perbuatannya, ” ujar AKP Hafid.
Namun, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif pelaku. Sebagai upaya pencegahan bila di dalamnya terdapat jaringan.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan medsos. Jangan sampai apa yang dilakukan berurusan dengan hukum. “Saring saring dulu sebelum melakukan. Pikir pikir dulu sebelum di share kemudian,” tandasnya. (Abel Kiranti)