banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Pedagang Sorabi Kuningan Terima Bantuan Modal Usaha Rp1 Juta Lewat Program PENA

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Sosial resmi menyalurkan bantuan Program Ekonomi Nasional (PENA) kepada para pelaku usaha kecil, khususnya pedagang sorabi, pada Selasa (24/06/2025), di Aula Masjid Syiarul Islam. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, didampingi Kepala Dinas Sosial Toto Toharudin serta tamu undangan lainnya.

banner 728x250

Sebanyak 93 desa dari wilayah Dapil I dan sebagian Dapil V menjadi sasaran utama program ini.

Kepala Dinas Sosial Toto Toharudin menjelaskan bahwa setiap penerima bantuan akan mendapatkan Rp1 juta, dengan skema pencairan unik:
• Rp500 ribu dicairkan langsung untuk kebutuhan modal usaha
• Rp500 ribu disimpan dalam tabungan Bank Kuningan untuk mendorong kebiasaan menabung

“Kami ingin ibu-ibu belajar menabung. Yang Rp500 ribu disimpan, sisanya diputar untuk dagang. Nanti akhir tahun, kita evaluasi siapa yang usahanya berkembang dan tabungannya bertambah,” jelas Toto.

Tak hanya itu, Bank Kuningan juga menyiapkan celengan khusus yang kuncinya disimpan di bank dan dicek tiap tiga bulan. Strategi ini diharapkan bisa mengubah pola konsumtif menjadi kebiasaan menyimpan dan mengurangi ketergantungan terhadap utang.

Sementara itu, Bupati Dian Rachmat Yanuar menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara produktif, bukan konsumtif.

“Diberi uang itu untuk usaha, bukan buat belanja ke Surya. Tolong digunakan untuk nambah modal, bikin varian sorabi baru, jualan kopi atau gorengan,” ucap Bupati.

Menurutnya, tak ada usaha besar yang langsung dimulai dari modal miliaran. Ia mengajak para pedagang untuk berinovasi, berdaya, dan mandiri.

“Dari kecil kita bisa naik kelas. Jangan minder. Banyak pengusaha besar hari ini yang dulunya juga jualan kecil-kecilan,” ujarnya.

Dalam suasana akrab, Bupati sempat berdialog langsung dengan para penerima bantuan:
• Ibu Yuyun (50), pedagang asal Karangtawang, sudah 10 tahun menjual sorabi telur oncom dan piscok.
“Modal harian Rp200 ribu, bersih Rp50 ribu. Alhamdulillah, bantuan ini mau dipakai buat nambah dagangan.”
• Ibu Sukaenah (69) dari Desa Cageur, Kecamatan Darma, ingin terus berdagang tanpa membebani anak-anak.
“Biasanya omzet Rp200 ribu, untung Rp50 ribu. Insyaallah, bantuan ini buat tambah modal.”
• Pak Anwar (62) dari Cijemit, pedagang sorabi sekaligus buruh tani, juga merasa terbantu.
“Modal saya Rp150 ribu, untung Rp50 ribu. Bantuan ini sangat berarti untuk nambah jualan.”

Program PENA menjadi bentuk sentuhan nyata pemerintah terhadap pelaku usaha mikro, khususnya yang selama ini jarang tersentuh program formal.

Jika program ini berhasil, Bupati Dian berkomitmen akan memperluas cakupan bantuan, termasuk untuk usaha keliling lainnya yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan.

“Ini baru awal. Tahun depan, insyaallah kita tambah lagi. Asal yang sekarang benar-benar dimanfaatkan,” pungkasnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!