Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam percepatan pemulihan pascabencana dan penyediaan rumah layak huni bagi warga berpenghasilan rendah. Hal ini ditegaskan dalam Rapat Percepatan Pemulihan Pascabencana di Waduk Kuningan serta Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, yang digelar di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat Daerah, Komplek Islamic Center, kemarin.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., memimpin rapat yang dihadiri oleh Direktur Penyiapan Lahan dan PSU Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Indra Gunawan, S.T., M.H., QRMP.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menyampaikan bahwa keberhasilan pemerintah daerah menuntaskan beban hutang harus dibarengi dengan pengelolaan anggaran yang ketat.
“Alhamdulillah, hutang daerah berhasil dituntaskan. Namun, kita harus mengencangkan ikat pinggang. Meski begitu, pembangunan tetap berjalan,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti program nasional 3 Juta Rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah. “Di Kuningan, terdapat sekitar 3.000 rumah tidak layak huni. Dua bulan lalu kita sudah membangun 40 rumah, dan banyak dermawan yang turut membantu. Rumah bukan sekadar tempat berteduh, tetapi tempat tumbuhnya keluarga yang harmonis. Semoga program ini membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Direktur Penyiapan Lahan dan PSU Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya data sosial ekonomi sebagai dasar perbaikan perumahan. “Presiden menekankan agar perbaikan rumah menjadi prioritas. Data tunggal sosial ekonomi menunjukkan banyak warga yang tidak memiliki rumah, dan sebagian memiliki rumah namun tidak layak. Program 3 juta rumah hadir sebagai jawaban nyata,” jelasnya.
Penjabat Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyampaikan pesan optimisme. “Pemulihan pascabencana dan penyediaan rumah layak huni adalah bagian dari misi besar kita untuk menghadirkan kesejahteraan yang merata. Pemerintah hadir tidak hanya dengan regulasi, tetapi juga dengan solusi. Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, karena kerja besar ini hanya bisa berhasil dengan kolaborasi,” tegasnya.
Rapat ini menghasilkan kesepahaman penting bahwa percepatan pemulihan pascabencana dan pembangunan rumah layak huni adalah wujud nyata kehadiran pemerintah bagi rakyatnya. Dengan komitmen bersama, Kabupaten Kuningan optimis dapat menggerakkan perubahan menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan tangguh. (Abel)
