Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Kuningan memberikan uang pembinaan dan piala kepada Enam (6) kafilah Putra-Putri Santri Kabupaten Kuningan yang bertanding dalam ajang gelaran Lomba MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) tingkat Provinsi Jawa Barat berhasil meraih peringkat 8 dari 27 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jabar pada tanggal 16 – 20 Desember 2021 di Soreang Bandung.
Uang Pembinaan dan Piala diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. mewakili Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH, saat apel pagi di halaman Setda Kuningan, Senin (27/12/2021).
Adapun keenam pemanang tersebut, yaitu
Muhamad Dekha Ainurridho ( Fiqh Ula) dari Pondok Pesantren Al-Madani, meraih peringkat harapan, Muhammad Azhar Daffa Aditya (Akhlak Ula) dari Pondok Pesantren Al-Madani meraih peringkat harapan, Hannan Abdul Azis (Fiqh Ulya ) dari Pondok Pesantren Al-Madani meraih peringkat 2, dan Dudung Abdullah Khotami (Nahwu Ulya) dari Pondok Pesantren Al-Kautsar meraih peringkat harapan 2.
Sementara, untuk kategori putra dan putri diraih oleh Shobahiyatul Azkiyah (Akhlak Ula) dari Pondok Pesantren Al-Kautsar meraih peringkat 2 dan Mutiatul Aulia Faza (Nahwu Ulya ) dari Pondok Pesantren Al-Kautsar meraih peringkat harapan 1.
Kabag Kesra Kabupaten Kuningan H.Nunung Nurjati menuturkan, kedepan pihaknya akan selalu bersatu dan bersinergi dengan semua pondok pesantren agar dapat mencetak putra dan putri santri yang siap tampil diajang lomba.
“Insya Allah, putra dan putri santri akan di undang oleh Bupati Kuningan H.Acep Purnama ke pendopo sebagai rasa kebanggaan terhadap putra dan putri santri Kuningan yang telah mengangkat nama baik Kuningan diajang bergengsi MQK,” ungkap Nurjati.
Kepala Kementrian Agama Kuningan yang diwakili Kasubbag TU, H.Hamzah Rukmana,S.Ag.,MA didampingi Kasi PD Pontren H.Aminuddin beserta H.Diding menyampaikan rasa terima kasih kepada pondok pesantren yang telah mengikuti ajang bergengsi MQK tingkat propinsi Jabar. Juga kepada jajaran kasi pontren yang mendampingi selama pelaksanaan kegiatan MQK tingkat Propinsi Jabar yang dilaksanakan mulai tanggal 16 – 20 Desember 2021 di Soreang Bandung.
“Alhamdulillah, dengan perjuangan para putra dan putri santri Kabupaten Kuningan meraih prestasi yang sangat membanggakan daerah walaupun belum meraih prestasi utama, namun alhamdulillah putra dan putri santri perwakilan Kabupaten Kuningan meraih peringkat 8 dari 27 Kabupaten/Kota se Propinsi Jabar,” ungkapnya.
Ia berharap tahun depan Kabupaten Kuningan bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi. Dan, Kementrian Agama Kabupaten Kuningan melalui Kasi PD Pontren akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam mencetak dan mempersiapkan lomba-lomba baik untuk tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
Bupati Kuningan H.Acep Purnama,SH.,MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M. Si menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dan masyarakat Kuningan terhadap putra dan putri santri Kuningan yang telah mengikuti MQK tingkat provinsi Jabar dan sukses meraih peringkat 8 dari 27 Kabupaten/Kota se-provinsi Jabar.
“Kedepan kita akan selalu berkolaborasi antara Ulama dan Umaro dalam pembinaan para santri sehingga kedepan akan mendulang prestasi yang lebih baik lagi untuk mempersiapkan lomba baik tingkat kabupaten, tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” kata Sekda Dian.
Ia mengatakan, peserta yang meraih juara di ajang MQK Tingkat Provinsi Jawa Barat jangan merasa puas, namun tetap terus belajar serta meningkatkan ilmu pengetahuannya dan suatu saat Insya Allah akan menjadi kyai yang hebat dan kondang.
“Yang belum mendapatkan gelar juara jangan berputus asa, terus belajar kejar impian untuk menjadi juara di ajang MQK yang akan datang,” ujarnya.
Tak lupa Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pembina, official, segenap keluarga besar Kementerian Agama Kuningan yang terus memberikan dukungan, semangat dan doa kepada para peserta.
“Semoga kebaikan kita semua mendapat limpahan barokah dari Allah SWT,” ucapnya. (Abel Kiranti)
