banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Penyuluh Agama Hadir di MPLS SMA PUI Ciwedus, Tekankan Cegah Pernikahan Dini dan Stop Bullying

 

Bingkaiwarta, CIGANDAMEKAR – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMA PUI Ciwedus berlangsung penuh makna berkat kehadiran para Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cigandamekar. Kegiatan yang digelar di aula sekolah pada Rabu (16/07/2025) ini diikuti seluruh siswa baru kelas X dengan antusiasme tinggi.

banner 728x250

Mengusung tema “Cegah Perkawinan Dini dan Stop Bullying”, para penyuluh agama menyampaikan materi yang erat dengan tantangan kehidupan remaja masa kini. Ustadz Opa Ahmad Mushopa menegaskan pentingnya menghindari pernikahan di usia muda karena berisiko menghambat masa depan.

“Perkawinan dini bukan solusi. Justru bisa menghambat pendidikan dan masa depan kalian. Masa remaja adalah masa penting untuk belajar dan meraih cita-cita,” tegasnya di hadapan para siswa.

Sementara itu, Ustadz Otong Nashruddin Rohmatul Karim menyoroti bahaya bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Bullying harus dihentikan, baik fisik, verbal, maupun di media sosial. Ini bukan hanya melukai fisik, tapi juga bisa merusak mental dan menghancurkan rasa percaya diri korban,” ujarnya.

Materi disampaikan secara interaktif melalui diskusi kelompok dan studi kasus sehingga siswa mudah memahami dan mengaitkan materi dengan realitas keseharian mereka. Nilai-nilai agama juga ditekankan sebagai fondasi untuk menumbuhkan sikap saling menghormati, menjaga pergaulan, dan menyayangi diri sendiri serta sesama.

Kepala SMA PUI Ciwedus, Dani Abdul Gani, menyampaikan apresiasi atas kontribusi para penyuluh agama dalam MPLS tahun ini.

“Kami ingin MPLS bukan hanya ajang pengenalan sekolah, tapi juga sarana menanamkan nilai-nilai kehidupan. Harapannya, siswa tumbuh menjadi generasi bijak, berakhlak mulia, dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia pendidikan dan Kementerian Agama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan ramah anak. Sekaligus wujud komitmen SMA PUI Ciwedus dalam membentuk karakter siswa sejak dini. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan