Bingkaiwarta, KUNINGAN – Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan kembali melaksanakan gebyar vaksin tahap kedua dengan jumlah 4500 dosis, dibeberapa pondok pesantren dan masyarakat, Rabu (29/9/2021).
Setelah vaksin pertama yang ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu, BIN kembali menyasar Ponpes Miftahul Falah Al Salafiyah di Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Ponpes Husnul Khotimah dan Ponpes Al Mutazam di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, Ponpes Nurul Huda Kelurahan Windusengkahan Kecamatan Kuningan, Ponpes Al Makmur Desa Cipondok Kecamatan Kadugede, SMK 1 Muhamadiyah dan Kampung Tonjong Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. Hj Susi Lusiyanti, MM
menjelaskan, untuk pelaksanaan vaksin massal yang sebelumnya disatukan dengan Ponpes Husnul Khotimah dan Ponpes Miftahul Falah Al Salafiyah kini di vaksin tahap kedua pelaksanaannya disebar ditiap titik.
“Jadi untuk pelaksanaan vaksin tahap kedua ini kita sebar disetiap titik yang sudah ditentukan. Adapun jumlah vaksin yang diberikan di Ponpes Miftahul Falah Al Salafiyah sebanyak 2000 dosis vaksin untuk disebar di 4 titik yaitu Ponpes Nurul Huda, Ponpes Al Makmur, SMK 1 Muhamdiyah. Sedangkan untuk Ponpes Husnul dan Ponpes Al Mutazam sebanyak 2000 dan 500 dosis vaksin untuk Kampung Tonjong,” jelas Susi kepada bingkaiwarta.co.id.
Selain gebyar vaksin massal, BIN juga melaksanakan vaksin secara door to door di Kampung Tonjong Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar. “Pelaksanaan giat vaksin massal ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian saja, tapi BIN juga membantu pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mempercepat vaksinasi masyarakat Kuningan,terutama dilembaga pendidikan,” ujarnya.
Pimpinan Ponpes Miftahul Falah Al Salafiyah KH. Aman Syamsul Falah mengucapkan terima kasih kepada BIN dan Dinkes Kabupaten Kuningan atas kerjasamanya dalam hal program vaksinasi santri ini. “Mudah mudahan semuanya mendapatkan kesuksesan dan keberkahan. Setelah vaksinasi 1 dan 2 ini, terus terang kami menjadi tenang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ungkapnya. (AK)
