banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Percepatan Luas Tambah Tanam di Kuningan : Sinergi Menuju Swasembada Pangan

Percepatan Luas Tambah Tanam di Kuningan : Sinergi Menuju Swasembada Pangan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Guna mencapai ketahanan pangan nasional, upaya mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) terus digencarkan. Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian RI, Ir. Nandang Sudrajat, M.M., menekankan pentingnya langkah ini saat kunjungan kerjanya di Aula Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Rabu-Kamis (26-27 Maret 2025).

Dalam kesempatan tersebut, Nandang menyampaikan bahwa Presiden RI, Prabowo Subianto, mengusung visi ekonomi konstitusi berbasis gotong royong dan keberpihakan kepada rakyat. Salah satu implementasinya adalah penyederhanaan regulasi distribusi pupuk agar lebih mudah diakses oleh petani. Selain itu, pemerintah telah berkomitmen untuk tidak mengimpor jagung, beras, gula, dan garam, sehingga percepatan LTT menjadi kunci utama menuju swasembada pangan.

banner 728x250

“LTT bukan sekadar target angka, tetapi strategi konkret untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Jika produksi meningkat, maka kita bisa benar-benar mandiri tanpa perlu bergantung pada impor,” tegas Nandang.

Pentingnya Penguasaan Data untuk Optimalkan LTT
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyoroti pentingnya penguasaan data bagi para penyuluh pertanian di lapangan.

“Penyuluh pertanian tidak bisa hanya mengandalkan data dari wali data dinas namun harus menjadi produsen data. Mereka harus mampu mengelola dan memahami data langsung di lapangan agar pengambilan keputusan lebih akurat dan berdampak nyata bagi petani,” jelas Dr. Wahyu.

Menurutnya, penguasaan data yang baik akan membantu menyusun strategi percepatan tanam yang lebih efektif, serta meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Kuningan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi penyuluh pertanian dalam pencatatan dan analisis data, sehingga mereka dapat memberikan solusi tepat guna bagi petani di daerahnya.

TNI Siap Bersinergi dengan Penyuluh Pertanian

Mendukung upaya tersebut, Pasiter Kodim 0615/Kuningan, Kapten Inf Sudrajat, menegaskan bahwa sinkronisasi data antara penyuluh pertanian dan Babinsa sangat diperlukan agar program LTT berjalan lebih optimal.

“Target dan area kerja kita sama, jadi perlu ada kolaborasi dalam pengelolaan data. Dengan berbagi informasi, kita bisa memastikan setiap program di lapangan berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.

Kolaborasi Lintas Sektor, Kunci Keberhasilan LTT

Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh anggota Komisi II DPRD Kuningan, Sri Laelasari, serta para penyuluh pertanian yang aktif dalam mendukung percepatan tanam di Kabupaten Kuningan.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, TNI, dan para penyuluh pertanian, percepatan LTT di Kabupaten Kuningan diharapkan berjalan lebih optimal dan berkelanjutan, sehingga mampu membawa daerah ini menjadi lumbung pangan yang mandiri dan berdaya saing tinggi. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!