Bingkaiwarta, CIGUGUR – Kabupaten Kuningan resmi membuka Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, meresmikan acara ini dalam upacara pembukaan yang berlangsung di Lapangan MAN 1 Kuningan, Selasa (9/9/2025). OMI 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 September 2025.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Handiman Romdony menekankan bahwa OMI bukan hanya sekadar kompetisi akademik, tetapi juga wadah penting untuk membentuk karakter siswa. “Kegiatan ini menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi yang berlandaskan akhlak Islami,” ujarnya.
MAN 1 Kuningan, sebagai tuan rumah, menyambut dengan hangat 828 siswa dari berbagai madrasah di seluruh Kabupaten Kuningan. Rinciannya, 238 peserta dari jenjang MA, 290 dari MTs, dan 300 dari MI.
Berbagai kategori dilombakan, antara lain Matematika, Geografi, Ekonomi, Biologi, dan Kimia untuk tingkat MA; Matematika, IPA, dan IPS untuk tingkat MTs; serta Matematika dan IPAS untuk tingkat MI.
OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global.” Romdony menjelaskan bahwa tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman.
“Integrasi antara sains, teknologi, dan budaya lokal diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa. Kami berharap siswa-siswi Kuningan dapat menjadi finalis, bahkan juara, di tingkat nasional,” imbuhnya.
Sebagai informasi, OMI adalah ajang yang baru pertama kali diadakan pada tahun ini. Setelah tingkat kabupaten, kompetisi akan berlanjut ke tingkat provinsi dan nasional, yang dijadwalkan berlangsung di Banten pada bulan November. (Abel)
