Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ikatan Pemuda Awirarangan (IPMA) memperingati hari lahirnya yang ke-44 bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda dan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Kamis (28/10/21).
Momen tersebut dirayakan IPMA dengan menggelar kegiatan bakti sosial diantaranya, pemeriksaan mata dari Kuningan Eyes Center, engobatan gratis dari DT Peduli, Donor Darah dari PMI, malam Apresiasi Budaya, dan Gebyar Sholawat yang berlangsung dari pagi hingga malam hari di Jalan Baru Awirarangan.
“Dalam peringatan harlah IPMA ke-44, IPMA yang memiliki motto “IPMA Terlahir untuk Tetap Hidup” dan mengambil tema Jati Diri Pemuda yang Berdaya, Berbudaya, dan Berahlak Mulia. Di mana makna dari itu merupakan sebuah giroh yg harus dimiliki oleh jiwa muda yg harus terus bergerak menuju peradaban untuk kehidupan yang lebih baik,” ujar Ketua Pelaksana, Nana RT.
Nana menuturkan, IPMA juga memberikan apresiasi terhadap generasi yang berprestasi di bidang olahraga sepak bola, pencak silat (PPCA), karate, musikalisasi puisi, dan atlet Pabersi.
“Kelimanya itu memiliki prestasi hingga internasional,” imbuhnya.
Semntara itu, Ketua KT IPMA, Andriyanto mengatakan, peringatan ini merupakan sebuah momentum yg menjadi tonggak perjuangan pemuda untuk terus bergerak dalam sosial kemasyarkatan dan mewadahi potensi seni budaya, olahraga, dan keagamaan yg ada di Keluraha Awirarangan.
“Sehingga malam itu juga sekaligus dikukuhkannya pengurus wadah sepak bola kelurahan Awirarangan, yaitu SIKAP IPMA FC. Dan menyampaikan permohonan atas nama msyarakat kepada Bupati Kuningan untuk memindahkan lapang Ciweri dan memiliki gedung untuk mewadahi potensi-potensi seni seperti, seni cimande, seni pantun, seni ruat, dan karinding ke Jalan Baru Awirarangan, karena awirarangan sudah sangat layak memiliki fasilitas tersebut sebagai bentuk support dalam mendorong potensi pemain sepak bola hinggi potensi seni yang kita miliki,” sambungnya.
Kemudian, dalam sambutannya, Ketua MPKT IPMA Drs. H. Andi Rahmat, M.Pd.I memberikan pesan perjuangan bahwa IPMA dilahirkan untuk tetap hidup.
“Yang memiliki makna bahwa IPMA merupakan jati diri pemuda yang harus terus dipertahankan integritasnya demi kemasyarakatan,” ucapnya.
Peringatan harlah IPMA dihadiri juga oleh seluruh unsur masyarakat yaitu MPKT, LPM, Lurah, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, alim ulama, dan tamu undangan yang menjadi tokoh-tokoh di Kabupaten Kuningan seperti H. Ade Petruk, H Andi Budiman, Ir Asep Setia Mulyana, H Ikhsan Gerakan Kita. (rmdty)