Bingkaiwarta, KUNINGAN – Universitas Kuningan (Uniku) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mengadakan Workshop Penulisan Roadmap Satuan Kerja, Kamis (10/07/2025) di Aula Sekolah Pascasarjana Uniku. Acara strategis ini juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Uniku dan Universitas Borobudur (UNBOR) Jakarta.
Workshop menghadirkan pakar nasional, Prof. Dr. sc. Agr. Didik Sulistyanto, M.Sc., dari Universitas Borobudur. Ia dikenal luas dalam pengembangan kelembagaan dan penyusunan roadmap penelitian – istilah mudahnya, beliau ini ‘GPS akademik’ untuk para dosen yang kerap nyasar saat bikin roadmap.
Rektor Uniku, Prof. Dr. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., menekankan pentingnya roadmap dalam memastikan arah pengembangan institusi agar lebih terstruktur, khususnya untuk menghadapi proses akreditasi.
“Roadmap ini krusial. Saya sering berdiskusi dengan Prof. Didik, Bu Warek I, dan Kepala LPPM. Penyusunan roadmap akan memandu aktivitas penelitian kita agar tidak melenceng ke jalur yang salah,” tutur Prof. Dikdik.
Workshop terbagi ke dalam tiga sesi utama: pemaparan konsep dan urgensi roadmap dalam konteks akreditasi, metode dan teknik penulisan roadmap, serta praktik langsung penyusunan roadmap yang dibalut diskusi kelompok. Jangan kaget kalau suasananya mirip ruang sidang, bedanya ini tak ada ketok palu, hanya ketok ide.
Lebih lanjut, Prof. Dikdik berharap workshop ini mampu meningkatkan sinergi antar satuan kerja di Uniku, sehingga setiap unit berjalan pada koridor visi dan misi yang sama.
Selain workshop, hari itu juga ditandai dengan penandatanganan MoU bersama Universitas Borobudur. Kerja sama ini diharapkan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan, termasuk di level internasional.
“Kegiatan ini kita lanjutkan dengan penandatanganan MoU. Mudah-mudahan menjadi pintu pembuka bagi Uniku menjalin kerja sama internasional yang lebih konkret,” tambah Prof. Dikdik.
Prof. Didik Sulistyanto juga mengungkapkan optimismenya terhadap Uniku.
“Hari ini saya ikut menandatangani MoU, setelah sebelumnya ditandatangani oleh Rektor Universitas Borobudur, Prof. Ir. Bambang Bernanthos, MM. Saya yakin Uniku mampu menjadi perguruan tinggi unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Dengan demikian, workshop sekaligus penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan target besar Uniku. Karena, seperti kata pepatah modern: “Visi tanpa roadmap ibarat dosen tanpa pointer – tahu tujuannya, tapi bingung nunjuknya.” (Abel)
