Bingkaiwarta, KUNINGAN – Mega Proyek Kuningan Caang ditargetkan akan rampung sebelum tanggal 4 Desember 2023 atau sebelum Bupati Kuningan H Acep Purnama lengser dari jabatannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan Beny Prihayatno dalam Konferensi Perss nya di Kantor Dishub Kuningan, Senin (6/11/2023).
“Mudah mudahan Program Kuningan Caang sudah selesai sebelum Pak Bupati lengser. Supaya sekalian sebagai pertanggungjawaban,” ujar Beny di hadapan awak media.
Dijelaskan Beny, progres pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) melalui program Kuningan Ca’ang di Kabupaten Kuningan, kini masih terus dikebut. Bahkan sekarang sudah terpasang 3.594 PJU dari total target mencapai 7.314 titik PJU. Program tersebut bersumber dari pendanaan Bantuan Keuangan Pemprov Jabar tahun 2023 senilai Rp 114,5 miliar.
“Semoga target yang diharapkan tercapai dengan pemasangan PJU sebanyak 7.314 titik cahaya. Nantinya akan tersebar masing-masing 10 titik cahaya pada pusat pemerintahan baik desa maupun kelurahan, totalnya 3.760 titik cahaya,” jelasnya.
Kemudian sambung Beny, sisanya sebanyak 2.562 PJU akan dipasang di area ruas jalan perbatasan desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, serta ruas jalan rawan kecelakaan. Selanjutnya untuk akses wisata dipasang sebanyak 160 titik cahaya, dan 832 titik cahaya dilakukan pergantian lampu dari mercury ke lampu PJU LED.
“Perihal progres dari pekerjaan pengadaan dan pemasangan PJU saat ini, telah masuk dalam masa tahapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,” terangnya.
Beny menyebut, untuk material PJU berupa lampu LED 60 Watt dan tiang oktagonal 7 meter serta komponen lain, telah terdistribusi 100 persen dan berada di gudang penyimpanan. Sedangkan progres pengggalian berdasarkan 5 paket pekerjaan, telah terlaksana 91,66 persen.
“Artinya telah terlaksana output penggalian sebanyak 7.070 titik lokasi di Kabupaten Kuningan. Lalu pekerjaan pengecoran telah tercapai pekerjaan sebesar 80,65 persen atau 5.899 titik pengecoran,” sebutnya.
Selain itu,lanjut Beny, untuk proses pemasangan tiang dan lampu sudah mencapai 48,5 persen atau sebanyak 3.594 titik yang sudah berdiri dan terpasang. Termasuk kegiatan finalisasi yaitu pemasangan jaringan listrik, sudah tercapai 15,94 persen.
“Sekarang telah terpasang jaringan sebanyak 1.166 titik, serta Box Panel dan KWH Meter sebanyak 42 unit,” katanya.
Ia berharap realisasi program tersebut mampu membawa perubahan serta pengembangan wilayah. Khususnya dalam rangka menunjang peningkatan pemberdayaan masyarakat, yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat. (Abel)