banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) Polytama Sejalan dengan Prinsip Kepatuhan, Lingkungan, dan Penguatan Industri Petrokimia Nasional

Bingkaiwarta, INDRAMAYU – PT Polytama Propindo, (Polytama) produsen resin polipropilena terkemuka di Indonesia,

menegaskan komitmennya dalam memastikan keterlibatan tenaga kerja lokal serta penerapan praktik bisnis yang patuh terhadap seluruh ketentuan pemerintah. Saat ini, Polytama tengah dalam proses pelaksanaan Proyek Polypropylene Plant Balongan (PPB) dan pembangunan jetty di area Perusahaan.

banner 728x250

Proyek tersebut, sudah mendapat dukungan penuh mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dan DPRD Kabupaten Indramayu, karena merupakan proyek stategis dalam mendorong kemandirian industri petrokimia nasional. Dukungan lintas pemangku kepentingan ini menunjukkan kesamaan visi untuk memperkuat pasokan industri petrokimia dalam negeri dan menumbuhkan perekonomian daerah.

Karena itu, Polytama berharap proyek dapat berjalan dengan baik, sehingga memberi manfaat
bagi daerah Polytama menilai setiap aspirasi dari masyarakat merupakan bagian dari dinamika positif dalam pembangunan daerah, selama dilakukan secara damai dan tertib sesuai koridor hukum yang berlaku. Perusahaan sangat menghargai, dan senantiasa terbuka dengan berbagai masukan demi kemajuan
daerah.

Polytama memastikan bahwa serapan tenaga kerja dilakukan dengan tahapan proses sesuai kebutuhan proyek. Perekrutan tenaga kerja didasarkan pada keahlian yang relevan dengan standar kerja yang diperlukan, sehingga tenaga kerja lokal mampu memberikan kontribusi nyata terhadap
keberlanjutan proyek. Tidak hanya pada tahap pembangunan, Polytama juga berkomitmen
memberikan peluang karier bagi tenaga kerja lokal.
Proyek pengembangan fasilitas produksi resin polipropilena merupakan bagian dari upaya
memperkuat ketahanan industri petrokimia nasional dengan mengurangi ketergantungan impor resin
bijih plastikk yang kemudian akan menjadi kontribusi penghematan negara dan juga menciptakan nilai
tambah ekonomi di wilayah Indramayu. Dalam pelaksanaannya, Polytama Propindo melibatkan
berbagai rekanan dan mitra kerja yang wajib mematuhi kebijakan perusahaan mengenai keselamatan
kerja, lingkungan, serta penggunaan tenaga kerja elol. Kepatuhan hukum dan transparansi menjadi
dasar tata elola proyek yang dijalankan perusahaan.
Sebagaimana disampaikan Direktur Polytama Dwinanto Kurniawan.

“Setiap perusahaan rekanan kami telah mendapatkan panduan teknis terkait pemenuhan ketentuan tenaga kerja local sesuai arahan Kementerian, Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kebijakan ini menjadi bagian integral dari tata kelola proyek yang transparan dan berkelanjutan,” ujar Dwinanto.

Hingga saat ini, berbagai kegiatan proyek di lapangan berjalan sesuai prosedur dengan melibatkan
masyarakat setempat dalam beragam kegiatan. Pendekatan ini sejalan dengan semangat Polytama untuk menumbuhkan manfaat langsung bagi komunitas di sekitar kawasan industri.

Polytama juga memastikan bahwa seluruh pelaksanaan proyek dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek keamanan, keselamatan kerja, serta perlindungan lingkungan sesuai standar industri petrokimia nasional. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan terus dijaga untuk memastikan
kegiatan pembangunan berjalan lancer dan aman.

Dalam konteks ketenagakerjaan, Polytama berkomitmen untuk terus memberikan peluang yang luas bagi tenaga kerja ndus. Perusahaan menilai sumber daya manusia di Indramayu memiliki potensi besar yang dapat mendukung keberlanjutan ndustry petrokimia di masa depan.

Selain berfokus pada aspek ekonomi, Polytama juga melaksanakan berbagai program tanggung jawab
ndust yang diarahkan pada peningkatan kapasitas masyarakat. Program pelatihan kerja, ndustryn
lingkungan, dan dukungan UMKM menjadi prioritas dalam membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.

“Kami ingin mengajak semua pihak bersinergi, menjaga suasana kondusif di sekitar industri. Kolaborasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah dan aparat keamanan merupakan kunci utama dalam menciptakan ekosistem industri yang inklusif dan berdaya saing,” tutur Dwinanto.

Sebagai bagian penguatan industri petrokimia nasional, keberadaan Polytama di Indramayu telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Proyek ini tidak hanya memperkuat rantai pasok industri petrokimia nasional, tetapi juga turut membuka lapangan kerja baru, memperluas peluang bisnis lokal, serta meningkatkan kontribusi pajak dan retribusi bagi
pemerintah daerah.

Proyek pengembangan fasilitas produksi resin polipropilena juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru, memperluas peluang bisnis bagi pelaku UMKM lokal, serta meningkatkan
kontribusi pajak dan retribusi daerah.

Polytama menegaskan, perusahaan senantiasa menjalankan kegiatan operasional berdasarkan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Setiap langkah pembangunan dilakukan dengan mengutamakan keselamatan, transparansi, dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku.

Polytama mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan kepentingan bersama dan menjaga stabilitas iklim investasi di Indramayu demi kesejahteraan masyarakat. Keamanan dan ketertiban di lingkungan industri merupakan tanggung jawab bersama.

“Pertumbuhan industri yang sehat akan membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang pengembangan daerah Polytama berkomitmen menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat dan terus berupaya agar setiap kegiatan pembangunan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi Indramayu,” tutupnya. (ARL)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan