Bingkaiwarta, CIGUGUR – Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan menggelar acara Buka Bersama dan Santunan 100 Anak Yatim, di halaman kantor setempat, Jl Raya Sukamulya Kecamatan Cigugur, Jumat (05/04/2024).
Mengusung tema “Dengan Buka Bersama dan Berbagi, Kita Raih Keberkahan dan Kebersamaan di Bulan Maghfiroh”, acara ini dihadiri Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, Sekretaris Daerah, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Ketua TP PKK Kuningan, Hj Susi Widyawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hj Ella Dian Yanuar dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana menuturkan acara ini merupakan agenda tahunan Disdikbud, yang juga dilaksanakan kegiatan berbagi takjil sepanjang jalan Cigugur, santunan anak yatim dan tausiyah yang disampaikan oleh Kh Oban Sobani.
“Acara buka bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan Dinas sebagai bentuk penguatan kebersamaan sekaligus momentum berbagi kepada sesama,” tuturnya.
Berkenaan dengan rencana memasukan Muatan Lokal tentang Gunung Ciremai pada Kurikulum Pendidikan tahun ajaran mendatang, U Kusmana mengaku siap.
“Terkait pembentukan Mulok Gunung Ciremai sudah sangat signifikan. Dirancang oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan dengan mempertimbangkan segenap unsur pembantu, insya allah April akhir sudah siap,” terangnya.
Ia pun mengatakan, bahwa banyak program inovasi di Disdikbud yang digulirkan untuk membentuk pendidikan karakter siswa.
“Terlebih di bulan puasa ini banyak kegiatan yang dilakukan untuk pembentukan karakter siswa. Mulai dari Literasi Mengaji, Pesantren Ramadhan, Wisuda Tahfidz, Maghrib Mengaji dan Gerbang Berkah. Tujuannya adalah memanfaatkan momentum Bulan Suci Ramadhan sebagai nafas pembentukan karakter siswa yang religius,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Pj Bupati Iip Hidajat mengapresiasi berbagai program yang digulirkan Disdikbud sebagai upaya pembentukan karakter murid.
“Apresisasi setinggi-tingginya kepada Disdikbud Kuningan, karena selain membina anak didik dengan pembelajaran akademis tetapi juga pembentukan karakter yang dibutuhkan anak di masa depan,” ujar Iip.
Iip menitipkan pesan kepada seluruh pemangku kepentingan di Disdikbud untuk membangun Kuningan ke arah yang lebih baik.
“Membangun Kuningan perlu kolaborasi, tidak saja dilakukan hanya pemerintah, tetapi pemangku kepentingan lain melalui konsep pentahelix. Saat ini ga zaman jadi Superman, yang ada Superteam,” katanya.
Iip juga menghimbau kepada para Kepala Sekolah yang hadir untuk terus solid serta bekerja sama dalam menghadirkan pendidikan berkualitas kepada anak-anak peserta didik. (Abel)
