Bingkaiwarta, JALAKSANA – Ratusan Generasi Z yang merupakan mahasiswa dari STIS Husnul Khotimah, STIQ Al Multazam dan beberapa kampus lain yang ada di Kuningan, mengikuti Program Pembinaan Generasi Muda (Youth Movement Development Program), di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan, Minggu (8/12/2024).
Acara yang mengusung tema “From Zero to Hero” ini diisi oleh Dr. Dwi Kurniawan, S.T., M.T yang merupakan dosen Itenas Bandung beserta tiem yang sekaligus merupakan Ketua Penggerak Generasi Z dan Millenial (PGM) Jawa Barat.
Acara yang bertujuan untuk mengenalkan kepada para mahasiswa tentang dunia kampus dan strategi sukses belajar di Perguruan Tinggi serta tantangan yang akan di hadapi di masa yang datang ini, turut dihadiri oleh para dosen dan aktivis penggerak generasi Z, baik yang berasal dari kampus-kampus yang ada di Kuningan, Cirebon maupun Indramayu.
Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A, selaku perwakilan koordinator PGM Cirebon Raya yang juga merupakan Ketua STIS Husnul Khotimah, menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan peradaban suatu bangsa.
“Ada 4 pilar untuk mewujudkan kesuksesan, yang semuanya ada diri pemuda, yaitu, keyakinan yang kuat, keikhlasan dalam berjuang, semangat yang terus bertambah dan kesiapan untuk bekerja dalam mewujudkan kejayaan,” tutur doktor lulusan National University of Malaysia.
Sementara itu, Dr. Dwi Kurniawan, S.T., M.T, menyebutkan bahwa tema From Zero to Hero yang diangkat dalam acara kali, sebenarnya terinspirasi dari kondisi Nabi Muhammad SAW yang disebutkan Allah dalam surat Adh Dhuha.
“Sebelum diangkat menjadi Nabi, Rasulullah adalah seorang yang yatim, miskin dan tersesat, hingga kemudian Allah melindungi beliau, memberikan hidayah kepada beliau serta kekayaan. Artinya, Rasulullah dulu juga berawal dari zero, kemudian diangkat Allah sehingga bisa menjadi hero, “tutur alumni ITB tersebut.
Acara berlangsung dengan lancar dan meriah. Para peserta sangat antusias menyimak materi hingga selesai. (Abel)
