banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Rembug Utama KTNA 2025 Kukuhkan Semangat Baru Petani Kuningan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Gedung Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menjadi tempat berlangsungnya Rembug Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kuningan) 2025 yang mengusung tema “Melalui Rembug Utama KTNA Kabupaten Kuningan, Kita Tingkatkan Kemandirian Petani Menuju Swasembada Pangan”.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD III Kabupaten Kuningan Saw Tresna Septiani, S.H., Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Kuningan H. Jajang Jana, S.HI., Perwakilan KTNA Provinsi Jawa Barat Asep Halim Jamaludin, S.P., Yaya Sudrajat, serta jajaran pengurus dan anggota KTNA dari berbagai kecamatan.

banner 728x250

Sebelum memasuki agenda utama, peserta acara memanjatkan doa dan membacakan Surah Al-Fatihah untuk mengenang almarhum H. Oyo Sukarya, MM, Ketua KTNA Kabupaten Kuningan sebelumnya, yang wafat beberapa bulan lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam:

“Beliau adalah sosok penuh dedikasi, pejuang sejati yang tak pernah lelah memperjuangkan kesejahteraan petani Kuningan. Kita semua adalah saksi kerja keras dan pengabdian beliau. Saya yakin, almarhum ingin kita melanjutkan perjuangannya,” ungkap Wahyu, Rabu (13/8/2025).

Sebagai tindak lanjut, dilakukan pengukuhan Kemto Subarman sebagai Ketua KTNA Kabupaten Kuningan yang baru, menggantikan almarhum H. Oyo Sukarya, untuk sisa masa bakti periode 2025–2027. Momen ini diharapkan menjadi energi baru untuk memperkuat kekompakan, inovasi, dan kemajuan organisasi.

Dalam arahannya, Dr. Wahyu Hidayah menegaskan peran strategis KTNA sebagai lokomotif kemajuan pertanian Kuningan. Ia mengajak seluruh anggota untuk fokus pada empat agenda besar:
1. Memperkuat potensi pangan lokal demi memenuhi kebutuhan daerah.
2. Meningkatkan daya tawar petani dan peternak melalui pemasaran yang efektif.
3. Mengajak generasi muda terjun menjadi petani modern berbasis teknologi.
4. Menjaga kelestarian lingkungan dengan mengedepankan penggunaan pupuk organik.

“Petani hebat bukan hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah.

Perwakilan KTNA Jawa Barat, Asep Halim Jamaludin, S.P., menilai almarhum H. Oyo Sukarya sebagai figur nasional. Ia bahkan mengusulkan agar almarhum mendapatkan penghargaan dari Presiden RI atas jasa-jasanya di bidang pertanian.

Wakil Ketua DPRD III Kabupaten Kuningan, Saw Tresna Septiani, S.H., menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan sektor pertanian:

“Meskipun APBD terbatas, saya akan memprioritaskan program pertanian, termasuk porsi pokok pikiran untuk KTNA,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi 2 DPRD, H. Jajang Jana, S.HI., yang berjanji memaksimalkan fungsi legislasi dan budgeting demi kemajuan pertanian Kuningan.

Rembug Utama KTNA 2025 menjadi momentum penyatuan langkah dan strategi organisasi. Dengan kepengurusan baru, dukungan pemerintah daerah, serta kolaborasi berbagai pihak, KTNA Kuningan optimistis mampu memperkuat kemandirian petani menuju swasembada pangan berkelanjutan.

“Hari ini kita tidak hanya mengukuhkan ketua baru, tetapi juga mengukuhkan semangat baru. Mari buktikan bahwa petani Kuningan bukan hanya penopang pangan daerah, tetapi penentu masa depan bangsa,” pungkas Dr. Wahyu Hidayah. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!