Bingkaiwarta, KRAMATMULYA – Anggota DPR RI asal Kuningan, H. Rokhmat Ardiyan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan karakter bagi generasi muda. Politisi Partai Gerindra yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses di Kuningan itu, hadir langsung dalam kegiatan pendidikan semi militer bagi siswa SMP di area Kantor BKPSDM Kuningan, Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Minggu (25/5/2025).
Sebanyak 35 siswa yang tergabung dalam program ini berasal dari latar belakang kenakalan remaja, seperti bolos sekolah, tawuran, konsumsi minuman keras, hingga sikap membangkang terhadap orang tua. Namun, mereka kini sedang dibina dalam program pembinaan karakter ala barak militer yang diinisiasi oleh Kodim 0615/Kuningan terinspirasi dari pendekatan edukatif ala Kang Dedi Mulyadi.
Kehadiran Rokhmat Ardiyan menjadi momen spesial. Ia menyaksikan langsung semangat luar biasa para siswa yang kini tengah berproses menuju perubahan yang lebih baik. Yel-yel militer diteriakkan dengan lantang, menunjukkan kekompakan dan tekad baru mereka.
“Saya terharu melihat semangat adik-adik kita ini. Mereka adalah aset bangsa yang masih punya masa depan. Selalu ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik,” ujar Rokhmat Ardiyan.
Dalam kunjungannya, Rokhmat Ardiyan sempat menguji pengetahuan mereka tentang Empat Pilar Kebangsaan, Rukun Islam, dan Rukun Iman. Hasilnya mengejutkan, seluruh siswa dapat menjawab dengan fasih dan tanpa ragu.
Motivasi yang disampaikan Rokhmat Ardiyan selama hampir satu jam pun sukses menggugah emosi para siswa. Bahkan, suasana menjadi haru ketika ia menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan beasiswa bagi seluruh siswa dalam program tersebut.
Tak hanya itu, bentuk kasih sayang juga diwujudkan dengan pemberian sarung untuk sholat kepada masing-masing siswa, serta rencana untuk mentraktir mereka makan bersama di Joglo Arunika Kuningan, salah satu rumah makan miliknya.
Momen paling menyentuh terjadi ketika para siswa bersujud syukur dan menangis penuh haru mendengar janji perjuangan beasiswa itu. Beberapa di antaranya tak mampu menahan tangis dan dipeluk langsung oleh Rokhmat Ardiyan.
“Terima kasih Pak Haji Rokhmat Ardiyan,” seru mereka bersama, dengan wajah sembab namun penuh rasa syukur.
Program pendidikan karakter berbasis semi militer ini menjadi salah satu bentuk intervensi positif dalam pembinaan remaja bermasalah. Dengan dukungan nyata dari berbagai pihak, termasuk tokoh legislatif seperti H. Rokhmat Ardiyan, diharapkan upaya ini bisa menjadi inspirasi daerah lain dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter. (Abel)
