Bingkaiwarta, KUNINGAN – Seorang suami tega membacok istrinya hingga darah berceceran. Peristiwa yang terjadi di Desa Sampora Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan ini sempat menggegerkan warga. Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang tersebar di Whatsapp grup.
Dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut terdengar seorang pria berkata “Aduh darahnya korban bacok-bacok di Sampora dekat balai desa nih Pak Ramdan. Tragedi pembacokan di Sampora nih dekat balai desa”. Dalam video tersebut tampak terlihat darah berceceran yang diduga berasal dari tubuh korban.
Menurut salah seorang warga Desa Sampora, Jojo (60) mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui persis kejadian tersebut. Lantaran dtempat tinggalnya cukup jauh dari rumah korban. Hanya, Jojo mendengar saja adanya kejadian tersebut.
“Iya, saya hanya dengar saja tadi orang ramai membicarakan kejadian tersebut. Saya kurang mengenal karena mereka pendatang, Rumahnya dekat balai desa. Katanya dibacok sama suaminya karena memang sering cek cok,” ujar Jojo.
Saat dikonfirmasi awak media, Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa melalui Kanit PPA Polres Kuningan, IPTU Suhandi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi kemarin, sekitar pukul 12.10 WIB di halaman rumah salah seorang warga di Dusun Wage Desa Sampora Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.10 WIB. Saat itu korban sedang berada di rumah tetangganya kemudian suami korban datang dan minta ijin kepada tetangganya untuk ngobrol sama istrinya. Tidak lama kemudian, korban berlari masuk ke dalam rumah tersebut sambal memegang kepala yang berlumuran darah dan minta tolong,” ujar Kanit kepada awak media, Sabtu (2/12/2023) malam.
Kanit mengatakan, pelaku melakukan penganiayaan tersebut menggunakan senjata tajam jenis golok hingga korban mengalami luka sobek pada bagian kepala dan tangan. Setelah membacok istrinya, pelaku langsung melarikan diri.
“Korban saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Linggajati. Korban insial T (33) dan suaminya YH (37) masih tercatat sebagi warga Cirebon,” jelasnya.
Sampai saat ini polisi masih mendalami motif pelaku menganiaya istrinya. (Abel)