Bingkaiwarta, KUNINGAN – Staf Khusus Bidang Pengamanan dan Intelijen Kemenkumham RI, Krismono, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kuningan bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kusnali, serta seluruh Kepala UPT wilayah Ciayumajakuning, Senin (31/7/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi Lembaga Pemasyarakatan Kuningan dan memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Wilayah Ciayumajakuning.
Di awal kunjungan, Staf Khusus Bidang Pengamanan dan Intelijen Krismono dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil kemenkumham Jabar di dampingi Kalapas Kuningan dan Kepala UPT Wilayah Ciayumajakuning meninjau langsung Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kuningan. Krismono pun apresiasi atas perubahan yang ada di Lapas Kuningan.
Setelah meninjau area lahan SAE, Krismono dan Kusnali meninjau langsung ruang pendaftaran kunjungan, blok hunian dan ruangan dapur.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Kelas IIA Kuningan. Krismono mengajak semua petugas untuk bersama-sama meraih predikat WBK dengan menunjukkan komitmen, strategi, dan implementasi yang baik.
“Bahagia sekali bisa bertemu dengan bapak ibu sekalian, ini adalah kunjungan dan penguatan tugas fungsi yang pertama di Kuningan. Saya sebagai Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, dalam proses pembangunan ZI, mitigasi risiko merupakan hal utama yang harus dilakukan untuk meminimalisir masalah maupun penyimpangan,” ungkap Krismono.
Kemudian, sambungnya, terus berikan kinerja terbaik demi menjaga marwah Kementerian Hukum dan HAM dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dalam melaksanakan tugas sehar-hari, baik pelayanan terhadap WBP ataupun masyarakat, tolong hindari dari pungli. Karena dampak dari pungli sangat fatal dari mulai merusak nilai-nilai demokratis dan moralitas, serta membahayakan pembangunan ekonomi, sosial politik,” pesannya.
Kalapas Kuningan Kurnia Panji Pamekas menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Stafsus Menkumham ke Lapas Kuningan.
“Saya berharap dengan penguatan yang disampaikan oleh Stafsus dapat menjadi masukan dan semangat untuk kita agar menjadi lebih baik lagi serta memantapkan tujuan bersama dalam memperoleh predikat WBK,” kata Panji. (Abel)