Bingkaiwarta, SULAWESI – Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, piawai membangun relasi antara pemerintah daerah dan masyarakat adat di Sulawesi Utara. Pj Gubernur Andap kini mendapatkan gelar adat kehormatan terbaru, ia dianugerahi gelar adat “Kolakino Liwu Pancana” dari Lembaga Adat Buton Tengah (Buteng), pada Jumat 19 April 2024. Gelar itu bermakna Bangsawan yang paling dimuliakan di Negeri Pancana.
Penganugerahan gelar adat Kolakino Liwu Pancana kepada Pj Gubernur Andap ditandai dengan penyerahan Kalampesi, lalu penyematan kampurui (sejenis ikat kepala bagi laki-laki pada saat acara kebudayaan dan keagamaan) oleh La Gu selaku Parabela Sara Bombona Wulu Buton Tengah. Selanjutnya, penyematan keris oleh La Andi selaku Parabela Sara Wasilomata Buton Tengah, dan penyerahan tongkat oleh La Musa selaku Parabela Sara Lakudo Buton Tengah.
“Saya menyampaikan terima kasih atas anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, ketua lembaga adat dan seluruh perangkat adat. Penganugerahan gelar adat ini mengandung tanggungjawab bersama untuk memajukan adat khususnya budaya Pancana,” ujarnya usai penganugerahan gelar adat di kantor Bupati Buton Tengah.
Penganugerahan gelar adat “Kolakino Liwu Pancana” mencerminkan penghargaan atas peran dan kontribusi Pj Gubernur Andap dalam menyelesaikan konflik dan upaya membangun kedamaian di wilayah tersebut saat menjabat Kapolda Sultra pada tahun 2017.
“Jujur saya sampaikan, saya pertimbangkan berulangkali apakah saya pantas mendapat gelar adat “Kolakino Liwu Pancana”. Rasanya masih jauh dari optimal pengabdian yang saya lakukan di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara tercinta, apalagi dalam kapasitas saya selaku Pj Gubernur Sultra,” ungkap Andap. (Abel/rls)