Bingkaiwarta, KUNINGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan menunjukkan bahwa kepedulian dan empati tidak mengenal batas. Pada hari Jumat (17/10/2025), Lapas Kuningan menggelar kegiatan bakti sosial yang menyentuh hati di Pondok Pesantren Nurul Huda, sebagai wujud nyata komitmen untuk mempererat tali silaturahmi dan menebar nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.
Dengan membawa semangat kebersamaan, jajaran Lapas Kuningan menyerahkan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok yang sangat berarti bagi kelangsungan hidup para santri. Beras, minyak goreng, telur ayam, dan susu menjadi simbol kepedulian yang diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda. Kehangatan terpancar jelas saat interaksi antara petugas Lapas dan para santri terjalin dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali, melalui Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Kusrin Yusyuf, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan rasa empati dan solidaritas sosial, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berharap dapat berbagi kebahagiaan dan mempererat silaturahmi dengan masyarakat, terutama dengan lembaga pendidikan keagamaan seperti Pondok Pesantren Nurul Huda. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi berkah bagi kita semua,” tuturnya dengan penuh harap.
Kegiatan bakti sosial ini bukan sekadar seremonial, melainkan cerminan nyata dari semangat kebersamaan dan nilai kemanusiaan yang terus dijaga oleh seluruh jajaran Lapas Kuningan. Melalui aksi sosial seperti ini, diharapkan hubungan harmonis antara Lapas dan masyarakat semakin kokoh, serta mampu memperkuat citra positif pemasyarakatan sebagai bagian integral dari masyarakat yang aktif berkontribusi dalam pembangunan. (Abel)
