Bingkaiwarta, CIREBON – Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Keraton Kasepuhan Cirebon bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon telah menggelar sosialisasi program Gerakan Sekolah Menulis Buku. Acara tersebut berlangsung di Bangsal Pagelaran, Keraton Kasepuhan Cirebon, pada Senin (18/11/2024).
Patih Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemilar Soerjadiningrat, mengapresiasi program ini sebagai langkah untuk meningkatkan minat menulis di kalangan pelajar.
“Alhamdulillah, tadi yang disampaikan Mamo Prabu Diaz bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai gemar menulis buku agar anak-anak kita sebagai penerus mencintai kegiatan tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, tradisi menulis telah diajarkan sejak zaman leluhur. Hal ini terlihat dari berbagai naskah kuno yang masih tersimpan rapi di Museum Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Kami ingin mengajak kepala sekolah dan guru-guru SD untuk bersinergi dengan dunia pendidikan. Edukasi tentang sejarah dan budaya ini penting, dan kami siap memberikan materi yang relevan,” ungkap Pangeran Raja Goemilar Soerjadiningrat.
Dia juga menyoroti pentingnya pengenalan sejarah lokal kepada generasi muda. “Kepala sekolah dan guru harus menyampaikan kepada anak didiknya bahwa sejarah Cirebon itu ada dan memiliki bukti yang kuat. Kami juga mendukung penggunaan media sosial dan forum guru untuk menyampaikan pesan-pesan ini, terutama di era digitalisasi saat ini,” tuturnya.
Goemilar berharap melalui program ini, generasi muda tidak hanya mengenal sejarah dan budaya, tetapi juga mencintainya. “Mudah-mudahan generasi penerus kita semakin gemar menulis, memahami sejarah, dan menjaga budaya,” tutupnya.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam melahirkan penulis-penulis muda berbakat yang terinspirasi oleh kekayaan sejarah dan budaya Cirebon. (SLE)
