banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Skandal di Dunia Pendidikan Kuningan: Oknum Kepsek Diduga Terlibat Asusila dan Telantarkan Keluarga

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kuningan digegerkan dengan laporan terhadap seorang oknum kepala sekolah dasar negeri di Kecamatan Ciawigebang yang diduga melakukan tindakan tidak pantas dan menelantarkan keluarga. Laporan ini telah sampai ke berbagai instansi pemerintah, memicu perhatian serius terhadap etika dan profesionalisme di lingkungan pendidikan.

banner 728x250

Kasus dugaan tindakan asusila dan penelantaran keluarga yang melibatkan seorang oknum kepala sekolah dasar negeri di Kuningan kini menjadi sorotan publik. Warga berinisial AAR melaporkan S ke berbagai instansi pemerintah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, atas dugaan pembuatan video telanjang saat istrinya sakit serta pengabaian hak-hak almarhumah sebagai ASN.

Dalam laporan yang diterima redaksi, AAR menyebut bahwa S diduga membuat video telanjang di kamar mandi kos pada 18 hingga 19 Oktober 2025 saat istrinya masih dirawat di rumah sakit. Selain dugaan tindakan tidak pantas, laporan itu juga menyoroti perlakuan S yang dinilai menghambat proses administrasi penting terkait almarhumah, seperti pengurusan Taspen, asuransi, dan dokumen kepegawaian. Akibatnya, seluruh proses mulai dari perawatan rumah sakit, pemulangan jenazah, hingga pemulasaraan jenazah harus ditanggung oleh keluarga sendiri.

“Kami lakukan pelaporan setelah mengetahui tindakan tidak pantas dilakukan S, termasuk saat ibu saya menjalani perawatan medis di RS Bandung. Ibu saya meninggal saat perawatan, tapi kami tetap melaporkan karena ada perbuatan yang tidak mengenakkan juga pada beliau semasa hidup,” jelas AAR (28), anak sambung almarhumah, Senin (17/11/2025).

Laporan resmi yang dibuat oleh AAR dikirimkan berjenjang ke PGRI, KORPRI, Inspektorat, BKPSDM, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Sekretaris Daerah, Wakil Bupati, hingga Bupati Kuningan. Dalam dokumen itu, AAR menyertakan sebagian bukti awal dan siap menyerahkan bukti lengkap jika diperlukan dalam proses pemeriksaan resmi.

Menanggapi laporan ini, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta BKPSDM Kabupaten Kuningan membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima. Namun, kedua instansi belum memberikan keterangan lebih lanjut karena surat laporan baru masuk per hari ini.

Sementara itu, upaya redaksi untuk menghubungi S hingga kini belum membuahkan hasil. S dinilai sulit dihubungi dan belum memberikan tanggapan terkait tudingan yang menimpanya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena selain menyangkut dugaan asusila, hal ini juga mencoreng dunia pendidikan Kabupaten Kuningan. Dugaan pengabaian dan perilaku tidak pantas yang dilakukan seorang pendidik menimbulkan pertanyaan serius terkait etika dan profesionalisme di lingkungan sekolah.

Redaksi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya mendapatkan klarifikasi dari pihak-pihak terkait. Pembaruan informasi akan segera disampaikan kepada publik seiring dengan perkembangan penyelidikan. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan