Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalur Pantura Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (7/9/2025).
Akibatnya, dua orang meninggal dunia, empat orang mengalamu luka berat, dan lima belas orang lainnya luka ringan.
Kapolsek Sukra, Ipda Nanang Dasuki, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 WIB.
“Korban meninggal dunia adalah pejalan kaki dan menumpang kendaraan Mitsubishi Kuda,” ujar dia saat dikonfirmasi.
Kecelakaan beruntun ini diketahui melibatkan Truk Tronton Nopol B 9730 TYY yang dikemudikan oleh Ata (40) warga Kabupaten Sumedang, dan Mitsubishi Kuda Nopol T 1727 GH yang dikemudikan Wafi Hindun (34) warga Cikampek Kabupaten Karawang.
Dua kendaraan lain yang terlibat yakni mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang dikemudian Asep Saepudin (40) warga Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, serta sepeda motor Honda Beat Nopol E 3067 QAA yang dikemudikan Tamisya (25) warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Menurut Nanang, kecelakaan bermula saat truk tronton melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon menabrak mobil Mitsubishi Kuda yang hendak putar arah di u-turn.
Mobil Mitsubishi Kuda itu kemudian terdorong dan menabrak pejalan kaki dan sepeda motor Honda Beat yang hendak menyeberang di Jalur Pantura.
“Selanjutnya mobil Mitsubishi Kuda pindah jalur ke arah berlawanan,” ujar dia.
Masih disampaikan Nanang, tabrakan lainnya kembali terjadi, mobil Toyota Rush Nopol T 1509 UJ yang datang dari arah Cirebon menuju Jakarta tidak sempat menghindar saat Mitsubishi Kuda yang berpindah jalur.
Akibat kecelakaan itu, pejalan kaki Cicih (50) warga Desa Sumuradem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu dan penumpang mobil mobil Mitsubishi Kuda Ara Sutara (67) warga Cikampek Kabupaten Karawang meninggal dunia karena mengalami luka parah dibagian kepala.
Selain itu, empat orang mengalami luka berat dan lima belas orang lainnya mengalami luka ringan.
“Semua korban dievakuasi ke RSUD MA Sentot Patrol,” ujar dia. (ARL)














