Bingkaiwarta, INDRAMAYU – PT Polytama Propindo, produsen resin polipropilena (PP resin) terkemuka di Indonesia, resmi menandatangani Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu terkait Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Penandatanganan ini menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Joko Pranoto. Momentum bersejarah ini turut disaksikan oleh jajaran pejabat daerah dan manajemen perusahaan.
“Polytama percaya bahwa keberhasilan bisnis harus berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. MoU ini menjadi komitmen jangka panjang Polytama dalam melakukan fokus Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan di wilayah sekitar operasional perusahaan dengan pembangunan sosial berkelanjutan,” ucap Joko Pranoto.
Nantinya, MoU akan berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Kesepakatan ini sekaligus menjadi payung hukum bagi implementasi program-program TJSL Polytama di wilayah operasional perusahaan.
Joko menambahkan, melalui MoU baru ini, diharapkan setiap program yang dijalankan di lapangan lebih terarah, terukur, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata. Sekaligus menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dengan fokus utama pada sinergi pembangunan daerah melalui program yang strategis dan berdampak luas.
Polytama berkomitmen untuk menjadikan program TJSL sebagai instrumen strategis untuk menghadirkan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan Indramayu pada berbagai bidang. Seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penyediaan bantuan infrastruktur, hingga kegiatan sosial.
“Pertumbungan industri harus sejalan dengan pertumbungan dan pengembangan masyarakat. Dengan dukungan Pemkab Indramayu, Polytama terus berupaya menghadirkan program yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat,” ucap Joko.
Polytama juga berkomitmen menghadirkan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran program. Hal ini dilakukan agar setiap kegiatan yang diluncurkan dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang optimal.
Kesepakatan baru ini juga semakin memperkuat posisi Polytama yang telah aktif mendukung pembangunan daerah. Dengan operasional yang berbasis di Indramayu, perusahaan menegaskan kembali komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat.
Sejalan dengan MoU baru ini, Polytama menegaskan keberlanjutan program-program TJSL yang sebelumnya telah berjalan. Sampai dengan 2025 ini, Polytama melaksanakan Program TJSL berdasarkan pilar-pilar berkelanjutan melalui konsentrasi program di bidang Lingkungan, Ekonomi, Kesehatan, dan Pendidikan.
Kebermanfaatan sudah dirasakan dengan Indeks Kepuasan Masyarakat pada Program TJSL selama 2 tahun terakhir mendapatkan kategori Sangat Baik.
Pada tahun ini pada khususnya, sudah ada 9 (sembilan) program keberlanjutan yang tersebar di seluruh Kabupaten Indramayu.
Melalui program-program tersebut, dampak positive yang dirasakan salah satunya adalah peningkatan ekonomi 36 UMKM binaan dan penciptaan zona terbuka hijau untuk kawasan konservasi di tengah kota Indramayu.
“Dengan MoU baru ini, Polytama berharap dapat memperluas dampak program TJSL ke lebih banyak sektor, sehingga semakin memberi manfaat nyata bagi masyarakat Indramayu,” ucap Joko. (ARL)
