Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka pemenuhan kebutuhan organisasi dan untuk meningkatkan pelayanan administrasi, tahun 2021 ini Universitas Kuningan (Uniku) melakukan proses rekrutmen untuk kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan. Proses rekrutmen ini berpegangan pada Peraturan Yayasan tentang dosen dan tenaga kependidikan.
“Dari proses rekrutmen yang telah dilaksanakan, terdapat 7 orang calon tenaga kependidikan dan 1 orang calon dosen. Namun, ada 1 orang calon tenaga kependidikan yang mengundurkan diri, sehingga pada hari ini akan diserahkan 6 Surat Keputusan untuk calon tenaga kependidikan dan 1 Surat Keputusan untuk calon dosen yang akan ditempatkan di beberapa satuan kerja di lingkungan Universitas Kuningan,” ujar Wakil Rektor III Uniku, Dr. Haris Budiman, S.H., M.H., Kamis (30/12/2021).
Pada kesempatan yang sama, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., mengatakan, 1 calon dosen (cados) dan 6 calon tenaga kependidikan (cadik) telah resmi menjadi bagian dari Uniku dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Penempatan.
“Penyerahan Surat Keputusan ini merupakan simbol ataupun pertanda secara legal dan formal bahwa calon dosen dan tenaga kependidikan ini resmi merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Kuningan. Untuk itu, kami berpesan agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengabdi di Universitas Kuningan,” ujarnya.
Lebih jauh, Dikdik berharap kehadiran cados dan cadik baru ini dapat meningkatkan kinerja Uniku secara keseluruhan.
“Kami berharap bahwa kahadiran dosen dan tenaga kependidikan baru ini bisa meningkatkan kinerja, baik di unit kerja masing-masing maupun di Universitas Kuningan secara keseluruhan. Kami yakin dan percaya bahwa Bapak-Bapak memiliki kompetensi dan motivasi untuk berkontribusi pada kemajuan Universitas Kuningan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK), Drs. H. Uri Syam, S.H., M.H., dalam sambutannya berpesan agar cados dan cadik dapat taat pada peraturan yang ada di Uniku.
“Selain menerima SK Penempatan, calon dosen dan tenaga kependidikan ini juga menandatangani Surat Perjanjian Kerja. Untuk itu, saya berpesan agar calon dosen dan tenaga kependidikan ini benar-benar memahami dan melaksanakan peraturan yang tertuang dalam Surat Perjanjian Kerja yang telah ditandatangani tersebut,” ungkapnya. (Abel Kiranti/Humas)
Berita Terkait
KAI Daop 3 Cirebon Layani 2,9 Juta Penumpang Hingga Triwulan 3 Tahun 2025 Bingkaiwarta, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat keberangkatan pelanggan KA selama Triwulan 3 periode Januari – September 2025 sebanyak 1.505.764 pelanggan, sedangkan yang turun atau datang di stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 1.460.739 pelanggan. “Total pelanggan yang dilayani selama periode Januari sampai dengan September 2025 (Triwulan 3) sebanyak 2.966.503 pelanggan, ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat tinggi,” kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin. Tercatat jumlah pelanggan per bulannya yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon selama periode Triwulan 3 Tahun 2025 diantaranya, pada Januari mengangkut sebanyak 147.695 pelanggan, Februari 144.341 pelanggan, dan Maret 130.989. “Sementara pada April berjumlah 223.941 pelanggan, Mei 156.890 pelanggan, Juni 202.550 pelanggan, Juli 195.779 pelanggan, Agustus 159.662 pelanggan dan September 143.917 Pelanggan. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada April dan Juni karena terdapat momen Hari Raya dan liburan sekolah,” jelas Muhib. Sedangkan untuk stasiun yang melayani keberangkatan pelanggan tertinggi di wilayah Daop 3 diantaranya, Stasiun Cirebon sebanyak 595.774 pelanggan, disusul Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 328.195 pelanggan, kemudian Stasiun Jatibarang sebanyak 212.635 pelanggan, Stasiun Brebes 159.057 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 105.082 pelanggan. Muhib menambahkan, untuk jumlah penumpang berdasarkan kelas sampai periode Triwulan 3 Tahun 2025 sebanyak 517.678 pelanggan yang terdiri dari kelas eksekutif sebanyak 141.429 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis sebanyak 4.027 pelanggan dan kelas ekonomi sebanyak 372.222 pelanggan. Muhibbuddin menyampaikan peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian. “Pelanggan yang menggunakan kereta api mengalami peningkatan. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Muhib. “KAI Daop 3 Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan,” ucap Muhib. Adapun peningkatan layanan yang telah dilakukan, diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate, menyediakan layanan minum gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu ketepatan waktu kedatangan kereta api juga terus meningkat. Pada Triwulan 3 Tahun 2025 rata-rata ketepatan waktu kedatangan kereta api sebesar 97,90 %. “Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api, kami berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Muhib. (ARL)