banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Tiga Fitur Tambahan Si Badu miRakyat, Tingkatkan Pelayanan Kinerja Diskopdagperin

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan mengadakan Sosialisasi Pengembangan Aplikasi Si Badu miRakyat, di Aula BJB Jl. Raya Siliwangi Kuningan, Selasa (09/11/2021).

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH dan dihadiri oleh Kepala Diskominfo Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, Kepala DPMPTSP Drs. Agus Sadeli, M.Pd, Kadis Dukcapil Drs. Yudi Nugraha, M.Pd, Ketua Komisi II DPRD, Rany Febriani S.S., M.Hum dan tamu undangan lainnya. 

banner 728x250

Aplikasi Si Badu miRakyat yang telah dilaunching pada 31 Maret tahun 2021 lalu, mendapatkan pengembangan aplikasi di antaranya selain sebagai Bank Data Pelaku Usaha Eknomi Kerakyatan, sekarang setelah mendapatkan pengembangan menjadi ada tambahan fitur seperti Fasilitasi Legalitas Produk, E-Katalog Produk UMKM, dan Daftar Harga Komoditas Pasar Rakyat.

Kepala Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M. Si menjelaskan, tujuan optimalisasi layanan informasi terpadu dan terintegrasi melalui pengembangan aplikasi Si Badu miRakyat di Kabupaten Kuningan, merupakan terobosan proyek perubahan atau inovasi dalam rangka penyempurnaan aplikasi yang telah ada. Adapun proyek perubahan ini dilaksanakan melalui tahapan tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

“Untuk jangka pendek, yaitu pengembangan fitur aplikasi berbasis web yang terpadu dengan metode One Click Services yakni terbangunnya fitur aplikasi layanan dan informasi fasilitasi legalitas produk, fitur aplikasi pemasaran berbasis online (e-katalog) dan fitur aplikasi data harga komoditi di pasar rakyat,” jelas Uu.

Selanjutnya, untuk jangka menengah adalah pengembangan fitur aplikasi terpadu Si Badu miRakyat berbasis android yang bisa digunakan secara mudah oleh seluruh stakeholder, pelaku UMKM dan masyarakat serta terintegrasinya dengan Disdukcapil untuk data kependudukan.

“Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah terwujudnya Diskopdagperin Smart Services, layanan data terpadu dan terintegrasi dengan Bappeda, Diskominfo, Dinsos, Disdukcapil, BPKAD, dan DPMPTSP, yang mampu memberikan layanan dan informasi data yang cepat serta akurat di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Dikatakan Uu, untuk melakukan tindakan yang efektif, efisien dan terukur harus diawali dari data pelaku UMKM yang akurat agar tidak salah sasaran. “Dari pemikiran tersebut, maka dibuatlah Si Badu miRakyat sebagai solusi dalam tata kelola UMKM yang dinamis yang telah dilaunching pada tahun lalu. Kemudian sehubungan dengan tugas Pendidikan Kempemimpinan Nasional Tingkat 2 (PKN 2) di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia maka proyek perubahan saya sebagai Kepala Diskopdagperin melakukan pengembangan aplikasi dimaksud,” terangnya.

Selain itu, Ia menambahkan, proyek perubahan ini melibatkan jejaring kerja yang memiliki komitmen dan sangat mendukung. Jejaring kerja dimaksud adalah dari internal maupun eksternal. Outcome dari proyek perubahan dengan penambahan berupa fitur-fitur diharapkan masyarakat dengan mudah dapat mengakses layanan dan informasi yang dibutuhkan.

“Penambahan fitur dimaksud juga merupakan layanan terpadu yakni para pelaku UMKM bisa mengakses layanan dan informasi tentang perizinan usaha dan legalitas produk yang diinginkan, terbangunnya fitur e-katalog lokal produk UMKM, kemudahan dinas dalam mengedukasi pelaku UMKM untuk memanfaatkan pemasaran produk yang berorientasi pada digitalisasi dan fitur real time harga komoditi di seluruh pasar rakyat Kabupaten Kuningan, serta terintegrasinya layanan dan informasi data dengan perangkat daerah lainnya,” ungkapnya.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH menyatakan, aplikasi Si Badu miRakyat ada arah menuju perubahan dengan penambahan 3 (tiga) fitur diantaranya fitur e-katalog, fitur fasilitasi legalitas produk, dan fitur harga komoditas pasar. “Aplikasi ini merupakan inovasi dari saudara U. Kusmana selaku Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian sebagai salah seorang peserta pelatihan kepemimpinan nasional tingkat 2,” kata Bupati.

“Proyek perubahan ini, Insya Allah akan bermanfaat bagi internal dan eksternal dinas, melalui proyek perubahan maka akan ada  peningkatan kinerja Diskopdagperin dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik, adanya kemudahan dalam berkoordinasi terkait tupoksi dengan stake holder, mempermudah pengawasan dari hulu sampai hilir, mempermudah stake holder dalam  mendapatkan layanan informasi,” ungkapnya.

Dengan adanya layanan dan informasi data yang update dan terintegrasi berbasis teknologi informasi, kata Bupati, akan lebih mengefektifkan dalam membangun ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kuningan sebagai upaya mendorong koperasi keren dan modern serta UMKM naik kelas.    

“Untuk itu, aplikasi ini agar tersosialisasikan dengan baik bagi penerima manfaat dalam hal ini para gerakan koperasi, pelaku UMKM, pedagang dan masyarakat Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Abel Kiranti)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!