banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Tinjau Sekolah Rakyat SMPN 18 Cirebon, Wapres Pastikan Fasilitas dan Kebutuhan Siswa Terpenuhi

 

Bingkaiwarta, CIREBON – Usai meninjau Pasar Jagasatru, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kota Cirebon, Jawa Barat, dengan meninjau Sekolah Rakyat SMPN 18 Cirebon, Jumat (24/10/2025).

banner 728x250

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mengawal program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Setibanya di lokasi, Wapres disambut oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Rhizal Umami Haffi serta jajaran Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial Kota Cirebon. Ia kemudian berkeliling meninjau ruang belajar, asrama, dan berbagai fasilitas sekolah, sekaligus memantau langsung proses kegiatan belajar-mengajar di kelas.

Pada kesempatan tersebut, Wapres mendengarkan penjelasan dari pihak sekolah dan pemerintah daerah mengenai pelaksanaan program Sekolah Rakyat di SMPN 18 Cirebon. Ia pun meminta agar kebutuhan sarana pembelajaran yang masih kurang untuk diinventarisasi dan segera dipenuhi, sehingga kegiatan belajar siswa berjalan lebih optimal.

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu, menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa kebutuhan yang sedang dalam proses pengadaan, seperti seragam dan perangkat komputer. Menanggapi hal itu, Wapres memastikan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan mekanisme distribusi bantuan sarana pendidikan, yang saat ini tengah melalui proses tender.

“Tadi Pak Wakil [Presiden] itu berbicara, sudah tender, mungkin tinggal menunggu waktunya saja pendistribusian ke Sekolah Rakyat,” terang Santi pada kesempatan terpisah.

Lebih lanjut, Santi menuturkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat membawa manfaat besar bagi keluarga kurang mampu di Kota Cirebon.

“Alhamdulillah, kota Cirebon semenjak launching tanggal 6 Juli sudah dibangun Sekolah Rakyat dengan rincian dua rombel (rombongan belajar) SD dan dua rombel SMP,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan program ini melibatkan tiga satuan tugas (satgas) lintas instansi, yaitu Dinas Sosial yang bertanggung jawab terhadap rekrutmen siswa, Dinas Pendidikan untuk penyediaan tenaga pendidik, serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk penyediaan sarana dan prasarana. Menurutnya, seluruh siswa Sekolah Rakyat di Cirebon merupakan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.

“Di sini anak-anaknya berasal dari Desil 1 dan 2, di mana tujuan daripada Sekolah Rakyat ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan,” ujarnya.

Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan bahwa pemerintah terus memantau pelaksanaan Sekolah Rakyat di berbagai daerah guna memastikan seluruh kebutuhan dasar siswa terpenuhi, termasuk sarana pembelajaran. Ia menekankan bahwa pemerataan akses pendidikan merupakan kunci untuk membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045.

Sebagai informasi, Sekolah Rakyat SMPN 18 Cirebon saat ini menampung 74 siswa dengan dukungan 13 guru, 9 wali asuh, serta 4 wali asrama. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang kelas, asrama putra dan putri, ruang guru, laboratorium komputer dan MIPA, ruang makan, dapur, masjid, serta perpustakaan. (ARL)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan