Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kepala MTs Negeri 3 Kuningan, Topic Offirstson, S.Pd.I, M.Si, kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Kuningan untuk masa bhakti 2024 – 2029. Penentuan ini merupakan hasil Sidang Pleno dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar di Aula MTs Negeri 3 Kuningan pada Sabtu, (3/8/2024).
Musda yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta ini melibatkan 18 Pengurus Cabang PGM dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, Plt Kasi Penmad, Ketua Pokjawas, serta Ketua-ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) dari RA, MI, MTs, dan Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah (PW) PGM Indonesia Jawa Barat. Pada tahap pemilihan, muncul dua nama calon Ketua Umum, yaitu Topic dan Sueb.
Namun, Topic berhasil unggul pada tahap pengajuan bakal calon, sehingga forum Musda secara aklamasi memutuskan untuk mengangkatnya kembali sebagai Ketua Umum PGM Indonesia Kabupaten Kuningan.

“Terima kasih atas kepercayaan para pengurus sehingga saya kembali mengemban amanah ini,” ucap Topic.
Ia berharap pada masa yang berkelanjutan ini dapat memberikan dedikasi yang lebih baik lagi untuk kemajuan pendidikan madrasah di Kabupaten Kuningan. Ia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan seluruh pengurus dan anggota PGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru madrasah.
Lebih lanjut, Topic juga memaparkan bahwa Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kabupaten Kuningan memiliki anggota sebanyak 4.300. Anggotanya itu terdiri dari Guru Madrasah Formal dari RA, MI, MTs, dan MA. Sedangkan anggota luar biasa yang berasal dari Madrasah Diniyah (MD) yang tersebar di hampir semua desa di Kuningan yang berjumlah sekitar 1.100 orang.
“Agenda PGM selanjutnya adalah menyelenggarakan pelantikan pengurus baru dalam waktu dekat. Semoga dapat terlaksana dengan baik,” kata Topic.
Dengan terpilihnya Topic Offirstson, diharapkan PGM Kabupaten Kuningan dapat terus berkontribusi positif dalam dunia pendidikan, serta menjadi wadah yang efektif bagi para guru madrasah dalam mengembangkan profesionalisme dan kompetensi mereka. (Abel)














