Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali melakukan alih tugas atau rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama. Sebanyak tujuh pejabat resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, dalam apel pagi di halaman Setda Kabupaten Kuningan, Senin (14/07/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 821.22/KPTS.738/BKPSDM/2025 tentang Alih Tugas Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Dalam amanatnya, Bupati menegaskan bahwa rotasi merupakan hal wajar dalam birokrasi, dan jabatan bukan sekadar formalitas atau jatah.
“Rotasi adalah hal wajar dalam birokrasi. Hari ini saya tegaskan, jabatan bukan ditentukan oleh lobi atau tekanan. Yang utama adalah kompetensi, integritas, dan loyalitas terhadap aturan serta pimpinan,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan serta kecepatan dan ketepatan dalam bekerja. Menurutnya, pelantikan ini menjadi bagian dari langkah memperkuat kualitas pelayanan publik di Kabupaten Kuningan.
“Kita ingin pejabat yang tahan uji, bukan yang gemar puji. Kepala dinas harus mampu menyusun program yang berdampak, bukan sekadar ingin tampak,” tegas Bupati.
Berikut nama-nama pejabat yang dilantik:
1. Guruh Irawan Zulkarnaen, SSTP., M.Si.
Dari Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
2. Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si.
Dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah.
3. Ir. Usep Sumirat.
Dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
4. Purwadi Hasan Darsono, S.Hut., M.Sc.
Dari Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah.
5. Carlan, S.Pd., M.M.Pd.
Dari Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan.
6. Drs. Asep Budi Setiawan, M.Si.
Dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menjadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.
7. Drs. H. Dudi Pahrudin, M.Si.
Dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Bupati menyampaikan, evaluasi kinerja akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. Jika kinerja tidak memenuhi ekspektasi, rotasi berikutnya akan segera dilaksanakan.
“Kita akan pantau secara berkala. Jangan sampai jabatan ini jadi zona nyaman. Kita butuh kecepatan, keberanian, dan keputusan yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Abel)
