Bingkaiwarta, KUNINGAN – Jelang perayaan Natal tahun 2022, Polres Kuningan menurunkan tim khusus untuk melakukan sterilisasi gereja demi keamanan dan kenyamanan Umat Nasrani saat menjalankan ibadah Natal 2022. Sebanyak 8 gereja yang ada di Kabupaten Kuningan dilakukan sterilisasi oleh Unit Jibom Satbrimob Polda Jawa Barat.
Gereja tersebut di antaranya, Gereja Panthekosta di Efferata Jalan Kepuh Kuningan, Gereja Katholik Hati Kudus Jalan Kepuh Kuningan, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Siliwangi Kuningan, Gereja Santo Carollus Borromeus Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur, Gereja Katholik Kristus Raja Jalan RS. Sekarkamulyan, Gereja Katholik Putri Murni Sejati Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Gereja Kristen Pasundan Cigugur dan Gereja Bethel Indonesia Jalan. A. Yani Kuningan Cigugur.
Selain itu, sejak tanggal 22 Desember 2022 Polres Kuningan pun sudah menempatkan para personilnya untuk menjaga gereja-gereja yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan kita hari ini adalah melakukan sterilisasi gereja yang akan dijadikan tempat perayaan natal bagi Umat Nasrani. Hal ini kami lakukan tentunya untuk memastikan pelaksanaan natal di tempat-tempat ibadah ini dapat terlaksana aman, nyaman dan lancar,” terang Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda kepada awak media, Jum’at (23/12/2022).
Sterilisasi dan pengamanan tersebut, kata Dhany, tentunya dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah. Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan perwakilan gereja untuk bersama-sama dengan Polri menjaga kondusifitas tempat ibadah.
Dhany memastikan anggota Polres Kuningan dibantu TNI akan hadir dan siap mengamankan di semua gereja dan tempat ibadah lainnya. Selain pelaksanaan Natal, lanjut Dhany, pihaknya juga akan melakukan pengamanan saat pergantian tahun dengan menempatkan sejumlah personil di titik rawan kemacetan, sejumlah area publik, termasuk juga obyek-obyek wisata.
“Ada 481 personil Polres Kuningan yang akan mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2023. Dibantu juga oleh anggota TNI dan juga instansi lainnya bersama-sama menjaga keamanan. Agar masyarakat Kuningan aman, nyaman dan lancar dalam melaksanakan kegiatannya,” jelasnya.
Sementara itu, Pastur Gereja Katolik Putri Murni Sejati, Andreas Dedi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang telah melakukan sterilisasi di gereja untuk menjamin rasa aman dan nyaman saat merayakan kebaktian Natal.
“Kami masih mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut perayaan Natal di tahun ini. Dari kemarin juga polisi sudah melakukan penjagaan di sini. Semoga Natal yang kami rayakan ini menjadi berkah bagi semuanya,” kata Andreas.
Menurut Andreas, perayaan Natal tahun ini para jemaat sudah dapat merayakan Natal seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah seorang Majelis Jemaat, Agus Stefanus, dari Gereja Kristen Indonesia. Menurutnya, dengan dilakukan sterilisasi dan penjagaan di gereja memberikan rasa aman dan nyaman kepada Umat Nasrani saat melakukan ibadah Natal.
“Meski sudah dilakukan tatap muka sepenuhnya, kami tetap menerapkan protokol kesehatan yakni tetap menggunakan masker dan menyediakan hand sanitizer dan cuci tangan,” tutupnya. (Abel)