Bingkaiwarta, KUNINGAN – Hj Ika Siti Rahmatika Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih, menegaskan bahwa dirinya tegak lurus. Artinya selalu taat dengan komando partai, bagaimana memenangkan perjuangan, khususnya dalam pilkada Kuningan mendatang.
Demikian disampaikan oleh Hj Ika Siti Rahmatika yang juga istri almarhum H Acep Purnama, saat ditanya wartawan perihal kondisi Tuti Andriani, adik alm Acep Purnama, dalam pencalonan Pilkada Kabupaten Kuningan.
Secara keluarga tentunya Ika dan Tuti masih berkaitan. Ika adalah kakak ipar Tuti. Namun, adanya perbedaan pandangan politik, meski dalam keluarga, Ika tegaskan itu hal yang biasa.
“Soal mencalonkan atau tidak itu hak semua orang. Bukan boleh gak boleh, tapi saya secara pribadi, Pak Acep itu kader terbaik PDIP Kuningan, kalau saya, hormatilah beliau sebagai kader partai,” ujar Ika.
Ditegaskan Ika, jika dirinya sebagai istri juga punya hak. Tuti juga punya hak. Ika mengaku dirinya dan Tuti tak ada masalah sama sekali secara pribadi.
“Saya juga punya hak, saya terpilih sebagai anggota DPRD, harus tegak lurus partai, bagaimanapun (alm) Acep suami saya. Beliau menitipkan bagaimana perjuangan ini harus dilanjutkan,” ungkapnya.
Menurut Ika, memenangkan calon yang diusung oleh PDIP Kuningan merupakan kewajiban dirinya sebagai kader partai, Ika yang sudah 19 tahun menjadi kader partai menyakini tidak ada permasalahan di keluarga, ini bagian dari demokrasi serta pilihan politik masing-masing.
“Sudah menjadi bagian keluarga besar, loyalis dan relawan almarhum H Acep Purnama, masih tetap berkomunikasi. Saya berharap para loyalis dan relawan bisa mengikuti pilihanya karena pak Acep ini kader terbaik partai,” kata Ika yang didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Nuzul Rachdy usai menghadiri perayaan milad ke 42 HM Ridho Suganda di kediamannya bumi aki Winduhaji Kuningan, kemarin
Nuzul Rachdy menambahkan, pihaknya sangat menghargai terhadap hak politik seseorang, betul Ibu Tuti dan Pak Trias adiknya almarhum Pak Acep namun masyarakat Kuningan tahu yang sebetulnya berada dibelakangnya adalah Ibu Ika.
“Bagi PDIP tidak jadi masalah, karena kita sudah sangat terbiasa menghadapi orang yang datang dan pergi,” ujar Zul sapaan akrabnya.
Sementara itu, calon Bupati Kuningan HM Ridho Suganda ketika ditanya munculnya sosok adik almarhum di Pilkada Kuningan mengaku bahwa tidak ada masalah, apalagi sekarang dirinya didampingi ibu Ika terjun bareng ke masyarakat.
“Yang jelas PDIP tetap solid, Saya bangga kehadiran ibu Ika karena ini menandakan bahwa dirinya tidak aneh-aneh kepada almarhum,” tandas Ridho. (Abel)
