Bingkaiwarta, SINDANGAGUNG – Masalah pembuangan sampah sembarangan di sekitar Jembatan Dusun Cipetir, Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, menjadi perhatian serius Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani. Saat meninjau lokasi pada Minggu (11/05/2025), Wabup Tuti menyoroti tumpukan sampah yang mencemari aliran Sungai Surakatiga di bawah jembatan tersebut.
Menanggapi kondisi ini, Wabup Tuti meminta pihak desa untuk segera mengupayakan tempat pembuangan sampah yang lebih representatif. Ia juga menegaskan pentingnya peran serta pemerintah daerah dalam mendukung upaya penyediaan fasilitas pengelolaan sampah.
Kepala Desa Kertawangunan, Nanang Sunardi, mengungkapkan rencana pihak desa untuk membeli sebidang tanah yang akan difungsikan sebagai tempat penampungan sampah sementara sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun, Nanang meminta bantuan dari Pemda Kuningan untuk pembangunan fasilitas pembuangan sampah tersebut karena di wilayahnya saat ini belum tersedia.
Menanggapi permintaan tersebut, Wabup Tuti menyatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan guna mencari solusi atas persoalan ini. Ia juga akan melibatkan Kecamatan Sindangagung untuk mendukung upaya pengelolaan sampah secara terpadu.
“Saya minta masyarakat membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan mulai memilah sampah dari rumah masing-masing. Ini butuh kesadaran bersama,” ujar Tuti.
Lebih lanjut, Wabup Tuti mendorong keterlibatan aktif para pemuda dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia mencontohkan aksi komunitas IPMA Awirarangan yang rutin melakukan kegiatan bersih-bersih sungai sebagai inspirasi bagi wilayah lain.
“Hayu pemuda Kertawangunan, pasti bisa ikut menjaga sungai di wilayahnya. IPMA Awirarangan sudah rutin melakukan giat kali bersih, ini patut dicontoh,” imbau Tuti.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Ali, mengungkapkan bahwa sebagian besar sampah yang menumpuk di sekitar jembatan diduga berasal dari luar Desa Kertawangunan. Meski demikian, ia tidak menampik bahwa ada juga warga desa setempat yang masih membuang sampah di lokasi tersebut.
“Banyaknya mah yang buang bukan dari wilayah sini, tapi dari luar,” ujarnya.
Melalui peninjauan tersebut, Wabup Tuti berharap Pemda bersama masyarakat dapat segera menemukan solusi agar pencemaran Sungai Surakatiga tidak terus terjadi. Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dari kerusakan akibat sampah. (Abel)
 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
							
 
 











