banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Wamen ATR/Waka BPN Ossy Dermawan Tekankan Pentingnya Reforma Agraria di Hadapan Mahasiswa Universitas Mahendradatta

 

Bingkaiwarta, BALI – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menjadi pembicara kunci dalam Kuliah Umum di Universitas Mahendradatta, Bali, pada Sabtu (2/8/2025). Di hadapan para mahasiswa, Ossy menekankan pentingnya Reforma Agraria sebagai instrumen utama dalam pengelolaan tanah yang adil dan berkelanjutan di Indonesia.

banner 728x250

“Melalui Reforma Agraria, terdapat dua pilar utama: Penataan Aset seperti legalisasi dan redistribusi tanah, serta Penataan Akses untuk mendorong pemanfaatan tanah secara produktif. Jika tanah tidak dikelola dengan baik—padahal luasnya statis sementara jumlah penduduk terus bertambah—maka anak cucu kita tidak akan bisa memiliki tanah di masa depan,” tegas Ossy.

Menurutnya, redistribusi tanah merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menyediakan akses tanah bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok rentan.

“Masyarakat miskin, mereka yang terpinggirkan, termasuk masyarakat adat, wajib dibantu negara agar bisa memiliki tanah,” jelasnya.

Selain Penataan Aset, Penataan Akses juga menjadi bagian penting dari Reforma Agraria. Dengan pendekatan ini, masyarakat didorong untuk mengelola tanah secara produktif dan berorientasi ekonomi.

“Contohnya di Jembrana, Bali. Tanah adat di sana dimanfaatkan untuk menanam pisang cavendish dan sudah ada off-taker-nya. Konsep serupa kini diterapkan juga di Majalengka dengan budidaya peternakan,” terang Ossy.

Dalam kesempatan yang sama, Wamen ATR/Waka BPN juga memperkenalkan layanan pertanahan digital yang telah dikembangkan kementeriannya. Ia mendorong generasi muda untuk melek teknologi pertanahan dan memanfaatkan akses data secara transparan.

“Adik-adik mahasiswa bisa langsung mengakses situs Bhumi ATRBPN. Di sana, kalian bisa melihat bidang tanah milik orang tua kalian, lengkap dengan informasi hak atas tanahnya. Ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan transparansi dalam pengelolaan pertanahan,” jelasnya.

Kuliah umum ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali, I Made Daging, dan para Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Bali. Wamen Ossy juga didampingi oleh Wakil Pembina Ikawati ATR/BPN, Wida Ossy Dermawan. Dari pihak kampus, hadir Ketua Umum Yayasan Mahendradatta, I Gusti Ngurah Wira, serta Rektor Universitas Mahendradatta, Ni Ketut Wiratny.

Kegiatan ini menjadi wadah dialog antara pemerintah dan generasi muda dalam memperkuat pemahaman terhadap kebijakan pertanahan yang adil dan inklusif. (Abel/hms)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan