banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Warga Desa Taraju Jadi Korban Penusukan, Pelaku dalam Keadaan Mabuk

Bingkaiwarta, SINDANGAGUNG – Warga Desa Taraju Kecamatan Sindangagung, menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh ponakannya sendiri, di Dusun Pahing RT 006 RW 001, Minggu (6/4/2025) malam sekira pukul 18.30 WIB.

Diketahui korban bernama Sarmedi (68) ditusuk oleh ponakannya bernama Didin. Hingga saat ini motif pelaku menusuk pamannya belum diketahui pasti, namun pada saat kejadian Didin dalam keadaan mabuk.

banner 728x250

Pasca menusuk korban, Didin langsung kabur dan kabar terbaru ia menyerahkan diri ke Polres Kuningan. Korban sendiri langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek di lambung dan juga usus putus. Padahal luka tusuk lebar tidak besar. Akibat mengalami luka di dalam, darah kental banyak keluar di bagian perut. Untungnya korban masih selamat.

Oleh dokter bedah korban langsung ditangani serius dengan cara di operasi lambung dan disambungkan kembali usus. Saking banyak darahnya korban menghabiskan 10 labu darah.

Bahkan pihak desa ketika stok darah di PMI Kuningan menipis langsung mencari ke Cirebon dan membawa pendonor dari desa. Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan di ICU pasca dioperasi.

Semua bersyukur nyawa korban selamat, andai telat dalam penanganan bisa tidak tertolong. Kabar tersiar bahwa pelaku adalah residivis yang keluar masuk penjara.

“Motifnya kurang jelas atau tidak diketahui. yang pasti korban sudah terkapar dan oleh keluarga dibawa ke rumah sakit,” kata Sekdes Taraju Darmedi, ketika dikofirmasi, Senin (7/4/2025) pagi.

Sementara itu, Kasi Pem Desa Taraju Ebo menyatakan, pada saat insiden terjadi tidak ada saksi. Anak korban juga mengetahui pasca orang tuanya minta tolong dan ketika dilihat ada luka tusuk.

Mereka langsung membawanya ke RSUD untuk mendapatkan penanganan. Sedangkan Didin kabur menggunakan motor sambil membawa pisau.

“Kabar terkahir Pak Sarmedi masih di ICU karena lukanya sangat parah. Meski kecil tapi dalam dan membuat lambung robek dan usus putus,” ucap Ebo.

Insiden ini, lanjutnya, menodai suasana lebaran di desanya dan warga pun menjadi geger. Pelaku sendiri tiap hari selalu nongkrong di rumah korban karena istri korban adalah kakak pelaku. Dan rumahnya pun saling berdekatan.

“Korban sendiri sudah lama tidak bekerja karena sudah sepuh. Sedangkan Didin kerjanya membantu usaha kakaknya,” tutup Ebo. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!