Bingkaiwarta, CIREBON – Matahari belum tinggi ketika ratusan peserta dengan antusias mendatangi lokasi acara, siap memberikan kontribusi dalam aksi donor darah yang diselenggarakan oleh PT Pertamina EP area Jawa bagian barat. Kegiatan yang digelar pada Rabu (27/8) di Cirebon ini berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan, mencerminkan semangat kebersamaan dalam membantu sesama.
Kehadiran sekitar 250 peserta yang mendonorkan darah menambah energi positif.
“Kami mengapresiasi para Perwira (sebutan karyawan Pertamina) yang telah berpartisipas. Meskipun antrian cukup panjang, antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menunjukkan semangat berbagi yang luar biasa,” ujar Daud Yuliawan, Pjs Assistant Manager Health Pertamina EP area Jawa bagian barat.
Marshanda Syaharani, Jr Analyst Medical Benefit Services, menjelaskan bahwa proses pemeriksaan kesehatan sangat penting sebelum mendonorkan darah.
“Jika seseorang tidak memenuhi syarat medis, seperti tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah, mereka tidak diperbolehkan mendonorkan darah. Hal ini dilakukan untuk memastikan darah yang diterima oleh penerima aman dan bermanfaat,” katanya.
Proses pengambilan darah dilakukan oleh tenaga medis PMI Kabupaten Cirebon, yang memastikan standar kesehatan dan keamanan terpenuhi, serta memberikan kenyamanan bagi peserta.
“Proses mendonorkan darah menyenangkan dan waktunya efektif. Ini adalah kontribusi kecil, tapi besar maknanya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar seorang peserta donor darah yang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Manfaat donor darah tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri kita sendiri. Selain membantu regenerasi sel darah, kita juga mendapatkan pemeriksaan rutin yang berguna untuk mengetahui kondisi tubuh,” imbuh Daud.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya donor darah sebagai bagian dari kontribusi sosial, yang dapat memberikan manfaat besar bagi sesama. Donor darah bukan hanya sekadar memberikan, tetapi juga menyebarkan kebaikan yang akan terus hidup dalam diri orang lain. (ARL)
