Bingkaiwarta, INDRAMAYU – Sebagai wujud komitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional, PT Polytama Propindo, produsen resin polipropilena terkemuka di Indonesia, kembali menggelar kegiatan sosial lingkungan bertajuk Gerakan Bersih-Bersih Lingkungan sekitar Polypropylene Plant Balongan (PPB). Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa serta masyarakat Desa Limbangan.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari semangat Polytama untuk menjaga silaturahmi dan hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Melalui sinergi ini, perusahaan ingin menegaskan bahwa hubungan antara industri dan warga harus dibangun di atas rasa saling menghargai dan saling mengingatkan, terutama dalam hal menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Direktur Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata penerapan nilai-nilai keberlanjutan perusahaan.
“Kami percaya, menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga komitmen bersama dengan masyarakat. Polytama hadir untuk tumbuh dan bermanfaat bersama lingkungan sekitar,” ujarnya.
Program bersih-bersih lingkungan yang dilaksanakan di area sekitar Plant Balongan hingga Desa Limbangan ini mencakup beragam titik strategis, di area sekitar Plant site Polytama. Salah satu yang menarik dalam kegiatan ini adalah inisiatif Polytama untuk turut membersihkan area makam Desa Limbangan yang berlokasi berdampingan dengan area operasional perusahaan. Langkah ini menjadi simbol penghormatan Polytama terhadap nilai-nilai lokal dan tradisi masyarakat yang menjunjung tinggi kesakralan tempat tersebut. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan mereka.
“Bagi kami, menghormati nilai-nilai lokal adalah bagian penting dari filosofi operasional Polytama. Area makam bukan sekadar tempat, melainkan simbol sejarah dan identitas komunitas. Dengan membersihkan area tersebut, kami ingin menunjukkan bahwa perhatian kami terhadap lingkungan juga mencakup aspek sosial dan budaya masyarakat sekitar,” tambah Dwinanto.
Melalui kegiatan bersih-bersih ini, Polytama ingin memperluas manfaat penghargaan tersebut kepada masyarakat. Dengan melibatkan warga dan perangkat desa, Polytama berharap nilai-nilai kebersihan dapat diadopsi sebagai kebiasaan bersama dalam menjaga lingkungan yang sehat dan nyaman.
Kepala Desa Limbangan, Rasidi, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang diinisiasi oleh Polytama. “Kami sangat berterima kasih kepada Polytama atas kepeduliannya terhadap lingkungan, termasuk memerhatikan kebersihan TPU. Semoga perhatian atas kebersihan lingkungan sekitar serta kerjasama yang selama ini telah terjalin baik dapat terus dipertahankan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari penuh dengan melibatkan pekerja Polytama, perangkat desa, serta warga setempat. Seluruh peserta bekerja sama membersihkan area dengan semangat gotong royong yang tinggi. Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bentuk edukasi lingkungan kepada masyarakat. Melalui penerapan prinsip kebersihan di kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan, mengurangi limbah, dan menciptakan lingkungan yang tertata dengan baik.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Polytama berkomitmen untuk terus hadir mendampingi masyarakat sekitar, menjaga lingkungan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai lokal yang menjadi bagian dari identitas bersama,” tegas Dwinanto. (ARL)
