Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pickleball, olahraga yang baru masuk ke Indonesia pada tahun 2019, diperkenalkan di Kabupaten Kuningan melalui Kejuaraan Pickleball bertajuk “Piala Korpri Jabar” yang dibuka oleh Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si Sekda yang juga Ketua DP Korpri Kabupaten Kuningan, di Lapang Voli Kompleks Sekretariat Korpri Kabupaten Kuningan, Sabtu (25/11/2023).
Kejuaraan Pickleball diselenggarakan di Kuningan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Porpemda ke XV dan HUT KORPRI tingkat Jawa Barat. Meskipun belum masuk ke dalam list Cabor yang dipertandingkan, Pickleball banyak menarik perhatian ASN dari kab/kota di Jawa Barat.
Sekda Dian mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung secara penuh kejuaraan Pickleball pertama di Jawa Barat ini. Semoga pickleball dapat berkembang menjadi cabang olahraga baru yang bisa meramaikan khazanah perolahragaan di tanah air, sehingga dapat menjadi Cabor berbagai pertandingan level Nasional di tahun mendatang.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran panitia penyelenggara Kejuaran Pickleball tingkat Jawa Barat, ini merupakan penghargaan untuk Kuningan, karena selain memotivasi untuk menyukai olahraga melainkan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi. Selamat datang, selamat bertanding, dan meraih kemenangan. Kemenangan adalah melakukan yang terbaik. Jika telah melakukan yang terbaik, itulah kemenangan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DP Korpri Kuningan, Dian Yanuar, ikut serta mencoba olahraga satu ini. Terbiasa bermain tenis lapang, tidak membuat Sekda Dian kesusahan untuk menemukan ritme permainan. Ia mengatakan olahraga ini asyik dan menyenangkan, serta dapat menjadi pilihan baru bagi ASN atau masyarakat di masa mendatang untuk menggelorakan olahraga.
Sementara itu, Erwin Sambas, Ketua Komunitas Pickleball Jawa Barat, menerangkan bahwa olahraga satu ini telah diperkenalkan di Jawa Barat tahun 2020 lalu, dan mendapat animo positif sejak 2021. Hari ini berlangsung kejuaraan tingkat Jawa Barat di Kabupaten Kuningan, bukan tanpa alasan karena Kuningan udaranya sejuk, nyaman, dan fasilitas lapang sangat memadai.
“Sebanyak 150 atlet Pickleball Aparatur Sipil Negara (ASN) akan bertanding, mewakili Kabupaten/Kota seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Sukabumi, Indramayu, Karawang, Sumedang dan Kuningan yang akan memperebutkan Piala Korpri Jawa Barat,” sebutnya.
Erwin Sambas mengatakan, bahwa pickleball mengusung tagline easy and fun, yang artinya olahraga ini mudah dilakukan dan menyenangkan. Bisa dilakukan oleh siapa saja, tentu biaya juga lebih murah karena bola tidak langsung ganti, dan ukuran lapang lebih kecil dari lapang tenis.
“Tahun depan pickleball dapat menjadi Cabor eksibisi Porpemda XVI. Karena pickleball telah masuk ke KONI pusat, dan akan menjadi salah satu olahraga eksibisi pada PON Sumur-Aceh 2024 mendatang,” harapnya.
Menurutnya, Pickleball sendiri merupakan olahraga yang menggabungkan unsur tenis lapang, bulu tangkis, dan tenis meja. Dua atau empat pemain menggunakan dayung padat yang terbuat dari kayu atau bahan komposit untuk memukul bola polimer berlubang, melewati jaring. Olahraga ini berasal dari Amerika Serikat, tepatnya di kota Bainbridge Island, Washington. Indonesia menjadi negara ketujuh yang mengenal olahraga pickleball. (Abel)