Bingkaiwarta, KUNINGAN – Mantan kader Partai Gerindra Kuningan, Hanyen Tenggono, yang baru-baru ini mengundurkan diri dari partai berlambang Kepala Burung Garuda, akhirnya telah memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar.
Pada Kamis (01/06/2023) sore, Hanyen terlihat mengenakan seragam berwarna kuning ketika tiba di kantor DPD Partai Golkar Kuningan. Kedatangannya disambut dengan sukacita oleh para pengurus DPD Partai Golkar Kuningan yang dipimpin oleh Ketua DPD, Asep Setia Mulyana.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana, menyambut baik keputusan Hanyen. Ia menyatakan kehadiran Hanyen akan memperkaya kader Partai Golkar serta memberikan energi baru dalam upaya memajukan Kuningan.
“Alhamdulillah, ada chemistri yang kuat saat saya berkomunikasi, dan tentunya Kami menyambut baik dan saya bersama pengurus jajaran Partai Golkar akan mengusuk Pak Hanyen untuk turun pada Pileg 2024 di Dapil XIII Jabar,” ujar Asep.
Bergabungnya pengusaha muda tersebut pada partai berlambang beringin, kata Asep, pihaknya telah mempersiapkan Hanyen Tenggono sebuah amanah sebagai Wakil Ketua Pemuda dan Olahraga DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan. “Kami sudah siapkan untuk pengembangan potensi kader muda Golkar kedepannya,” ungkapnya.
Dengan potensi yang dimiliki Hanyen, Asep yakin Hanyen akan memberikan kontribusi yang berarti dalam memajukan Partai Golkar dan Kuningan.
Keputusan Hanyen Tenggono untuk bergabung dengan Partai Golkar menandai perjalanan politiknya yang baru.
Keputusan Hanyen untuk bergabung dengan Partai Golkar disambut baik oleh para pengurus partai tersebut.
Mereka menyatakan bahwa kehadiran Hanyen akan memberikan sumbangsih yang berarti bagi perkembangan Partai Golkar di Kuningan.
Hanyen sendiri memberikan alasan mengapa Ia memilih bergabung dengan Partai Golkar. Menurutnya, partai ini memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasinya dalam melayani masyarakat.
Selain itu, Ia juga menganggap Partai Golkar sebagai partai yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Berlabuh di Partai Golkar karena adanya masukan dan juga pilihan hati, karena banyak keluarga yang sudah lebih dahulu berkiprah di Partai Golkar. Dan kebetulan juga saat berbincang memiliki visi dan misi yang sama dengan Ketua DPD Golkar Kuningan,” jelas Hanyen.
Usai keputusannya untuk memantapkan hati berlabuh di Partai Golkar, Hanyen meminta maaf kepada seluruh pimpinan Partai yang telah membuka pintu lebar mengajak dirinya bergabung. “Saya berterimakasih dan memohon maaf, belum bisa bergabung dengan partai – partai tersebut dan akhirnya Saya memilih Golkar sebagai kendaraan politik saya,” pungkas Hanyen. (Abel)
