banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Disdikbud Kuningan Lakukan Kunker dan Pengenalan Kurikulum Mulok Gunung Ciremai ke Kabupaten/Kota se-Wilayah III Cirebon

banner 120x600

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, S.Sos.,M.Si melakukan Kunjungan Kerja dan Pengenalan Kurikulum Mulok Gunung Ciremai ke Kabupaten/Kota se-Wilayah III Cirebon, bertempat di Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Senin (23/9/2023).

banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280

Sebelumnya, Kunjungan Kerja ini telah dilakukan pada Senin 16 September 2024, di Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, Senin 23 September 2024 juga akan berkunjung ke Kabupaten Indramayu dan Senin 7 Oktober 2024 ke Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekdis, para Kabid, Kasubag Umum, Subkoor Program, Subkoor Keuangan, dan Tim Ahli Akselerasi dan Tim Penyusunan Kurikulum Mulok Gunung Ciremai.

Adapun maksud dan tujuan dari Kunjungan Kerja ini, yaitu dalam rangka menjaga dan mempertahankan ekologi Gunung Ciremai dan menjaga Marwah Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi melalui pengembangan pengetahuan masyarakat dan peserta didik.

“Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menetapkan Kurikulum Muatan Lokal (Mulok) Gunung Ciremai sebagai pembelajaran Pendidikan Kesadaran Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal sebagai mata pelajaran atau mata kuliah yang diterapkan pada semua jenis dan jenjang pendidikan di wilayah Kabupaten Kuningan yang merupakan bagian integral dari Kurikulum Merdeka,” ujar Kadisdik, U Kusmana.

Dijelaskan Uu, bahwa Gunung Ciremai secara geografis berada di wilayah Kuningan, Cirebon dan Majalengka yang memberikan manfaat bagi kita semua. Bukan hanya menjadi ikon geografis, Gunung Ciremai pun menjadi simbul sejarah, budaya dan ekologi yang luar biasa.

“Mengajarkan tentang Gunung Ciremai kepada generasi muda kita tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan alam atau geografis, tetapi juga tentang keanekaragaman hayati, pelestarian lingkungan, kearifan lokal serta pentingnya menjaga warisan leluhur kita,” jelasnya.

Uu menyebut, dalam Kurikulum Mulok Gunung Ciremai ini memiliki 3 isi utama, yaitu Muatan Lingkungan Alam Fisikal, Muatan Lingkungan Sosial Ekonomi, dan Muatan Lingkungan Sosial Budaya.

“Melalui kurikulum yang mengedepankan muatan lokal ini, kami berharap para siswa dapat lebih mengenal dan mencintai lingkungan serta budaya daerahnya sendiri. Pengajaran tentang Gunung Ciremai ini tidak hanya akan memperkaya wawasan mereka. Tetapi juga memperkuat identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari masyarakat Kuningan,” ungkap Uu.

Lebih lanjut, Uu mengajak seluruh elemen pendidikan terutama masyarakat Kota Cirebon untuk bersama sama mendukung penerapan Kurikulum Merdeka dengan Muatan Lokal Gunung Ciremai.

“Alhamdulillah, Kota Cirebon sangat mengapresiasi dan sangat siap melaksanakan kurikulum Mulok Gunung Ciremai,” ucapnya.

“Mari kita jadikan pendidikan sebagai sarana untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan cinta terhadap budaya serta lingkungannya,” pungkasnya. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!