Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ano Warjoni (50) warga Lingkung Karoya RT 15 RW 06 Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, tewas setelah tertimbun tanah galian septic tank sedalam 3 meter di belakang rumah tetangganya, Jumat (21/2/2025) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Kuningan, Kompol Bambang Poernomo, mengatakan bahwa korban sedang bekerja membuat galian septic tank dengan kedalaman 3 meter dan lebar 1 meter di belakang rumah Dani.
“Ketika saksi sedang istirahat, tiba tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam lubang galian, yang ketika itu korban sedang dalam keadaan tertimbun galian tanah lumpur,” ujarnya.
Melihat peristiwa tesebut saksi langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Namun dikarenakan lokasi sempit dan posisi korban sudah tertimbun, warga pun menghubungi pihak kepolisian dan Damkar.
Tanpa waktu lama, pihak kepolisan, babinsa dan tim Damkar pun langsung tiba di lokasi. Tampak puluhan warga turut menyaksikan proses evakuasi korban dari lubang septic tank.
Berkat kegigihan tim Damkar dibantu dengan warga sekitar, sekira pukul 10.15 WIB korban pun akhirnya berhasil di evakuasi. Tangisan histeris dari keluarga korban turut mewarnai evakuasi korban yang cukup dramatis.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal dunia akibat tertimbun tanah lumpur. Kemudian setelah dilakukan pengecekan pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata Kapolsek Kuningan Kompol Bambang Poernomo. (Abel)