Bingkaiwarta, CIAWIGEBANG – Seorang guru berinisial YS (47) ditemukan tewas di dalam sumur di lingkungan sekolah Perum Graha Mutiara RT 007 RW 002 Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Indra Arga Kusumah, menjelaskan penemuan tersebut berawal saat korban dilaporkan hilang oleh keluarganya. Berdasarkan informasi dari Kapolsek Ciawigebang AKP Dani Supriadi yang diterima pihak Damkar, korban terakhir diketahui berangkat ke salah satu sekolah di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang pada pukul 13.00 WIB.
“Hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang dan hilang kontak dengan keluarga maupun kerabat. Setelah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan, istri korban akhirnya membuat laporan kehilangan ke Polsek Ciawigebang,” ujar Indra Arga saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025).
Sekitar pukul 23.00 WIB, penjaga sekolah bernama UM (56) yang turut membantu pencarian korban merasa curiga melihat tutup sumur di lingkungan sekolah sedikit bergeser. Ketika diperiksa dan dibuka, ternyata korban ditemukan berada di dalam sumur dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Mendapat laporan penemuan jenazah, pihak Damkar segera melakukan evakuasi dengan mengerahkan lima personel piket Regu 2 dan satu unit KR4 RR. Proses evakuasi menggunakan peralatan rescue berlangsung selama 30 menit.
“Evakuasi dilakukan bersama Kapolsek Ciawigebang beserta anggota, anggota Koramil Ciawigebang, dan warga sekitar. Diameter sumur tersebut sekitar 1,5 meter dengan kedalaman 5 meter,” jelas Arga.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah dalam kondisi membengkak akibat terendam air sumur. Usai dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti tewasnya guru tersebut. (Abel)
