Bingkaiwarta, KUNINGAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan mengintensifkan edukasi bahaya narkoba bagi generasi muda melalui sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini digelar selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Juli 2025, di lebih dari 15 satuan pendidikan tingkat SMP, SMA, dan SMK sederajat di Kabupaten Kuningan.
Kegiatan sosialisasi dimulai setiap pukul 08.00 WIB, menyasar siswa-siswi baru yang sedang mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Edukasi diberikan langsung oleh tim penyuluh BNNK Kuningan dengan metode komunikatif dan interaktif.
Kepala BNNK Kuningan, Agus Mulya, S.Pd., M.Si., memimpin langsung kegiatan tersebut bersama tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), yaitu Dedy Nuryadi, SE, Ine Dwi Juniar Kurniawati, S.K.M., Khairun Nisa, S.K.M., Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom., MA, dr. Ade Cindra Rizki Fauzi, MARS, Didin Sudirman, SE, dan Yogha Adhie Nugraha, S.Hut.
Adapun sekolah yang menjadi lokasi penyuluhan di antaranya SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 Kuningan; SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 5 Kuningan; SMKN 1 Cilimus, SMAN 1 Cilimus, SMAN 1 Kadugede; SMKN 1 Japara, SMAN 1 Subang; SMPN 1 Kuningan, SMP Plus Miftahul Falah; SMK Auto Matsuda, SMK Karya Nasional; serta MTsN Hidayatul Falah dan Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Manba’ul Huda.
Dalam kegiatan ini, siswa dibekali materi tentang jenis-jenis narkotika, dampak medis dan sosial dari penyalahgunaan, serta strategi ketahanan diri menghadapi godaan lingkungan. Edukasi dilengkapi dengan simulasi dan sesi tanya jawab untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Menurut Agus Mulya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif BNNK Kuningan dalam membentengi pelajar dari ancaman narkoba sedini mungkin.
“Membangun kesadaran sejak usia sekolah adalah fondasi utama dalam memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba. Sinergi antara BNN dan sekolah adalah kunci mewujudkan Kabupaten Kuningan yang BERSINAR — Bersih dari Narkoba,” ujarnya.
Selain menumbuhkan kesadaran kolektif siswa terhadap bahaya narkoba, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara BNNK dan institusi pendidikan dalam mewujudkan program Sekolah Bersih Narkoba (BERSINAR). Sosialisasi P4GN selama MPLS berjalan lancar dan mendapat respon positif dari pihak sekolah maupun siswa.
Dengan digelarnya penyuluhan ini, BNNK Kuningan menegaskan komitmennya dalam menciptakan generasi sehat, berdaya tahan, dan berdaya saing. Program P4GN di MPLS juga menjadi momentum awal tahun ajaran 2025/2026 untuk menanamkan nilai integritas dan hidup sehat kepada para pelajar di Kabupaten Kuningan. (Abel)
